Kapolri : Perusak Pospol Senayan Tak Kebal Hukum

79
0
berita 1 - Rikhwanto

 

Disinggung soal adanya informasi dugaan pelaku pengrusakan berasal dari aparat TNI, Sutarman tidak bisa memastikan karena penyelidikan masih dilakukan.

“Siapapun, kita belum identifikasi, tapi siapapun di negeri ini tidak boleh melakukan cara kekerasan untuk mencapai tujuannya. Kalau dibiarkan negara ini jadi negara tidak benar”, kata Kapolri Jenderal Pol Sutarman.

Kapolri mengaku proses investigasi atas peristiwa pengrusakan Pos Polisi sedang dilakukan. Ia kemudian mengatakan belum tahu laporan yang masuk kepadanya dan menyebutkan identifikasi pelaku pengrusakan dengan ciri fisik berambut cepak dan dilakukan secara bersama-sama.

Kronologis Penyerangan Pospol Lantas 

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan Pelaku perusakan pos jaga lalu lintas di ruas Jalan Trunojoyo dan Jalan Sisingamangaraja Jakarta Selatan, pada Minggu dini hari diduga terkait insiden pemukulan anggota Polisi di Kuningan jakarta Selatan. 

Rikwanto menjelaskan peristiwa tersebut bermula pada Sabtu malam 8 Februari sekitar jam 22.30 WIB di persimpangan Kuningan Jakarta Selatan, di mana, polisi yang bertugas menghentikan arus lalu lintas sejenak karena ada rombongan wakil presiden yang akan melintas. 

“tapi karena tidak senang diperingati, 2 orang yang berboncengan sempat memukul petugas yang berakhir dengan saling pukul”, ujar Rikhwanto.

Kemudian, setelah petugas berhasil mengusir, beberapa jam kemudian datang 20 orang berkendara motor dan merusak pospol di ruas Jalan Trunojoyo atau tepatnya di traffic light Bundaran Senayan dan di Jalan Sisingamangaraja atau kawasan patung pemuda Jakarta Selatan.

LEAVE A REPLY