Jokowi Minta Libur Panjang Akhir Tahun Diperpendek

57
0

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jatah cuti bersama akhir tahun nanti dikurangi. Permintaan itu disampaikan dalam rapat terbatas kabinet, Senin (23/11).

Pemerintah memang dihadapkan dilema mengenai penyelenggaraan cuti bersama akhir tahun yang dikhawatirkan kembali menaikkan tren kasus Covid-19. Kendati begitu, belum dipastikan berapa jatah hari cuti bersama yang dikurangi.

“Kemudian yang berkaitan dengan masalah libur, cuti bersama akhir tahun termasuk libur pengganti cuti bersama hari raya Idul Fitri, Presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam keterangan pers usai rapat terbatas, Senin (23/11).

Presien Jokowi, ujar Muhadjir, juga memerintahkan pihaknya segera menggelar rapat koordinasi antar kementerian/lembaga untuk membahas pengurangan libur akhir tahun dan pengganti libur cuti bersama Idul Fitri.

Untuk diketahui, wacana peniadaan cuti bersama akhir tahun sempat disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 apabila masyarakat tetap abai menjalankan protokol kesehatan dan kasus baru tak kunjung melandai.

Sebelumnya, Pemerintah menetapkan libur Hari Raya Natal pada 24-25 Desember. Kemudian ada cuti bersama akhir tahun 28-31 Desember sebagai pengganti libur Lebaran yang lalu. Hari libur masih ditambah tanggal merah pada 1 Januari 2021 yang jatuh pada hari Jumat.

[teks timnewsroom/republika]