JK Siap Damaikan Internal Golkar

62
0
berita 1 - JK copy

 

Jakarta [27/11] – Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla [JK] mengatakan sudah seharusnya Aburizal Bakrie menyelenggarakan musyawarah nasional secara demokratis. Menurut JK, proses Munas harus membuka peluang yang sama bagi seluruh kandidat untuk merebut kursi ketua umum.


“Munas harus berlangsung demokratis, transparan, tanpa rekayasa dan tanpa tekana. Saya kira itu,” kata Kalla di Istora Senayan Jakarta usai menghadiri peringatan Hari Guru dan HUT PGRI ke-69.  

Kalla juga mengatakan Ical harus menjamin terlaksananya sistem pemilihan yang demokratis, termasuk sistem voting atau pemungutan suara tertutup. Semangat demokrasi juga perlu didorong oleh Ical dalam memberi jalan tengah untuk penyelesaian ihwal pelaksanaan waktu munas. 

Dalam kesempatan ini, JK juga bersedia mendamaikan dua kubu yang berseteru di internal Golkar dengan syaratnya, kedua kubu memang berniat untuk berdamai. 

Sebelumnya, kisruh internal Golkar meninggi setelah DPP menggelar rapat pleno dengan keputusan sepihak soal pelaksanaan Munas pada 30 November-3 Desember 2014 di Bali. 

Pengurus lain yang kecewa terhadap keputusan kubu Ical langsung mengambil alih dengan membentuk presidium. Diketuai Agung Laksono, presidium mayoritas diisi calon ketum Golkar, yaitu Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Tohari, Zainudin Amali, Agus Gumiwang, Yorris Raweay, dan Agun Gunandjar Sudarsa. ¬´ [foto Antara]

LEAVE A REPLY