“Ada Ancol, Dunia Fantasi, Trans Jakarta, terus kita punya bus bertingkat yang keliling-keliling. Kita punya Monas, Istana Negara, tempat belanja dengan harga terjangkau seperti Tanah Abang, Mangga Dua, yang mereka bisa beli dan jual lagi. Ada juga tempat belanja premiumnya seperti di Grand Indonesia, Plaza Senayan, Plaza Indonesia,” katanya dalam wawancara singkat dengan Ghiboo.com.
Meski begitu ia mengakui bahwa masih banyak yang harus dibenahi di Jakarta. Misalnya soal kebersihan yang selalu menjadi masalah bagi masyarakat ibukota. Sampah-sampah memang masih banyak terlihat di setiap sudut Jakarta.
“Semoga kegiatan seperti kali bersih dan penataan kembali bantaran kali cepat tercapai tujuannya seperti yang diharapkan. Dan juga masyarakatnya turut menjaga Jakarta sebagai Ibukota Indonesia, wajahnya Indonesia, sebagai kota metropolitan yang bersih dan nyaman,” tambahnya.
Soal Gubernur DKI Jakarta saat ini, Ahok, Bekti menilai kinerjanya sangat bagus. Banyak program-progam yang menurut Bekti bermanfaat, seperti MRT yang kembali dilanjutkan, kebersihan kali, dan kebijakan-kebijakan lainnya.
“Dengan cara yang Ahok pakai sekarang, dia pengin menembang orang-orang dengan mental korupsi, mental yang pengin dilayani, bukannya yang melayani masyarakat. Dan menurut aku Ahok punya rencana ke depan seperti itu. Dan menurut aku Jakarta masa depannya cerah dengan cara memimpin seperti itu,” kata Bekti.
Finalis Abang None Jakarta 1997 ini berharap sektor pariwisata di Jakarta lebih ditingkatkan lagi, khususnya terkait infrastruktur. Hal ini untuk membuat para wisatawan yang datang ke Jakarta dapat merasa nyaman. ¬´ [teks @pria_nastar / @bartno | foto @bagusdimusmb]