Jaga Daya Tahan Tubuh, Ini Tips Asupan Vitamin Harian Anda

51
0

Ilisteners, Penerapan PSBB tahap kedua semakin mendorong masyarakat agar menyadari pentingnya melindungi diri dari paparan virus, salah satunya dengan menjaga daya tahan tubuh.

Daya tahan tubuh memegang peran penting dalam kehidupan sehari-hari, utamanya dalam mencegah penyakit masuk ke dalam tubuh. Daya tahan tubuh yang baik berasal dari sistem imunitas tubuh yang baik pula.

Hal ini dijelaskan dr. Carlinda Nekawaty, Medical Expert Combiphar.

“Ada banyak cara untuk menjaga daya tahan tubuh dengan meningkatkan fungsi sistem imunitas di tubuh kita. Yang paling sederhana adalah dengan memperhatikan kebutuhan asupan vitamin yang masuk ke tubuh lewat makanan, terutama asupan vitamin yang dapat menunjang daya tahan tubuh itu sendiri. Di antaranya adalah vitamin C dan vitamin B.”

Menurut dr. Carlinda, dengan mengetahui komposisi kebutuhan vitamin yang tepat, tubuh dapat mengoptimalkan sistem imunitas hingga risiko kesehatan dapat dihindari.

“Dalam kondisi normal, kebutuhan vitamin C pada orang dewasa adalah 75-90 mg/hari. Sementara, kebutuhan vitamin B harian rata-rata berkisar: B1 – 1.2 mg/hari, B2 – 1.3-1.6 mg/hari, B3 – 12-15 mg/hari, B5 – 5 mg/hari, B6 – 1.3 mg/hari, B7 – 30 mcg/hari, B9 – 400 mcg/hari, dan B12 – 2.4 mcg/hari. Untuk kelompok yang cukup rentan seperti ibu hamil dan masyarakat usia lanjut, sudah pasti memiliki kebutuhan vitamin lebih tinggi,” ungkapnya.

Untuk mengetahui cara sehat dan tepat dalam memenuhi asupan vitamin harian, berikut tips yang dibagkan oleh dr. Carlinda:

  1. Mengonsumsi sumber makanan bervitamin setiap hari. Asupan vitamin terbaik untuk daya tahan tubuh adalah yang alami dan berasal dari sayur dan buah dengan kandungan vitamin C dan B. Kebutuhan vitamin C bisa didapatkan dari buah dan sayuran seperti jeruk, jambu biji, pepaya, tomat, wortel dan bayam. Serta untuk vitamin B Kompleks dari kacang-kacangan, pisang, alpukat, ditambah dengan susu, telur, daging, dan ikan. Untuk mendapatkan komposisi vitamin yang tepat, lebih baik jika takaran sayur dan buah yang dikonsumsi adalah 48-95 gram per hari.
  2. Batasi konsumsi gula. Konsumsi makanan tinggi glukosa tak hanya meningkatkan gula darah tapi juga mencuri mikronutrien penting dalam tubuh. Gula darah tinggi menyebabkan penyerapan vitamin seperti vitamin C terhambat. Selain itu, mineral penting, seperti kalsium, magnesium, kromium, dan zinc, juga lebih sulit diserap tubuh.
  3. Lengkapi kebutuhan asupan vitamin dengan suplemen. Makanan sehat yang dikonsumsi belum tentu mencukupi semua kebutuhan vitamin, terutama vitamin B dan vitamin C. Konsumsilah suplemen dengan dosis tepat agar tubuh dapat bekerja dengan maksimal melakukan fungsinya.

“Komposisi dan dosis yang tidak tepat, utamanya bagi ibu hamil dan usia lanjut, akan memiliki risiko tak hanya pada daya tahan tubuh namun juga kesehatan secara keseluruhan. Kekurangan vitamin C dan B akan berpotensi timbulkan anemia, penyakit jantung, dan menurunnya sistem imunitas. Jika berlebihan, juga dapat menimbulkan risiko mulai dari diare hingga batu ginjal. Karenanya, dosis tambahan seperti pada vitamin C, sangat disarankan agar tidak melampaui 500 mg kecuali atas petunjuk dokter,” pungkas dr. Carlinda.

[teks timnewsroom | fotoilustrasi hedoctorweighsin]