Istilah Unik Penyakit yang Hanya Ada di Indonesia

18
0
Istilah Unik Penyakit yang Hanya Ada di Indonesia

Pada umumnya, penamaan penyakit dilakukan dengan menggunakan nama ilmiah atau nama bakteri penyebabnya, seperti contoh virus corona yang berasal dari kata Orthocoronavirinae dalam keluarga Coronaviridae. Akan tetapi ada beberapa penamaan penyakit di Indonesia menggunakan istilah unik yang tidak bisa diartikan secara termininologi.

Apa saja itu, simak ulasan lengkap berikut ini.

Masuk Angin

Istilah Unik Penyakit yang Hanya Ada di Indonesia

Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan penyebutan nama penyakit masuk angin. Biasanya istilah tersebut untuk menjelaskan kondisi seseorang yang merasa pegal-pegal, kembung atau perut terasa penuh, buang angin terus menerus, mual, batuk, flu, merasa kedinginan, dan demam. Meski begitu, istilah masuk angin ternyata tidak masuk kedalam literatur kedokteran lho i-listeners.

Cantengan

Istilah Unik Penyakit yang Hanya Ada di Indonesia

Istilah cantengan biasa orang Indonesia ucapkan ketika mengalami gangguan di pinggiran ujung kuku yang tumbuh secara abnormal atau tajam kesekitar permukaa kulit. Akibatnya kuku jadi terdorong masuk menekan kulit sehingga menyebabkan terjadinya ingrown nail atau dikenal sebagai cantengan yang menyebabkan peradangan, nyeri dan infeksi.

Angin Duduk

Istilah Unik Penyakit yang Hanya Ada di Indonesia

Orang Indonesia kerap menggambarkan masuk angin yang terjadi secara mendadak sebagai angin duduk. Reputasi angin duduk juga cukup menyeramkan, karena tak jarang penderitanya mengalami kematian.

Sebenarnya angin duduk merupakan penyempitan pembuluh darah yang terjadi di jantung. Dalam dunia medis, gejala ini disebut angina pectoris yang bukan suatu penyakit, melainkan gejala dari penyempitan pembuluh darah di jantung.

Meski istilah-istilah di atas tidak termasuk ke dalam literatur kedokteran, namun sebagian masyarakat Indonesia masih menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Apakah Anda jadi salah satu yang sering menggunakan istilah-istilah tersebut

 

Penulis: Fadiasyah Putranto