Insiden Terpentalnya Marc Marquez di Mandalika Sebabkan Gegar Otak, Ini Efek Parahnya!

41
0
Insiden Terpentalnya Marc Marquez di Mandalika Sebabkan Gegar Otak

MotoGP Indonesia di Sikuit Mandalika pada Minggu (20/3/2022), diwarnai berbagai insiden kecelakaan yang dialami oleh para pembalap. Salah satunya kecelakaan yang dialami oleh pembalap MotoGP Honda, Marc Marquez hingga mengalami gegar otak.

Marc Marquez jatuh pada saat sesi pemanasan Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika. Ia mengalami kecelakaan parah hingga motornya terpental dan rusak. Marquez pun mengalami gegar otak dan harus absen dalam balapan MotoGP Indonesia.

“Marc baik-baik saja. Dia mengalami kecelakaan energi tinggi di sesi pemanasan yang mengakibatkan cedera kepala,” kata direktur tim medis MotoGP, dr Angel Charte, dikutip dari laman resmi MotoGP.

“Awalnya kami periksa di sini, tapi kemudian ia dirujuk ke rumah sakit di Lombok. Ia menjalani beberapa pemeriksaan radiologi yang hasilnya negatif. Dengan kesepakatan bersama rider dan tim, serta sifat patologi cedera seperti ini yang butuh observasi 12-24 jam, rider, tim, dan staf MotoGP memutuskan ia tidak cukup sehat untuk bertanding,” lanjut dr Angel.

 Insiden Terpentalnya Marc Marquez di Mandalika Sebabkan Gegar Otak

Dilansir dari Mayoclinic, gegar otak adalah cedera otak traumatis yang mempengaruhi fungsi otak seseorang. Gejala yang dialamidari gegar otak dapat menimbulkan sakit kepala, gangguan konsentrasi, memori, keseimbangan, koordinasi hingga hilang kesadaran.

Selain itu, terdapat juga efek parah yang ditimbulkan dari gegar otak. Berikut ini adalah dampak parah dari gegar otak.

  • Muntah atau mual berulang
  • Kehilangan kesadaran yang berlangsung lebih dari 30 detik
  • Sakit kepala yang semakin parah seiring waktu
  • Vertigo pasca trauma
  • Cairan atau darah mengalir dari hidung atau telinga
  • Gangguan penglihatan atau mata, seperti pupil yang lebih besar dari biasanya (pupil melebar) atau pupil dengan ukuran yang tidak sama
  • Dering di telinga yang tak kunjung hilang
  • Kelemahan di lengan atau kaki
  • Tampak sangat pucat selama lebih dari satu jam
  • Perubahan perilaku
  • Kebingungan atau disorientasi, seperti kesulitan mengenali orang atau tempat
  • Bicara cadel atau perubahan bicara lainnya
  • Kesulitan yang jelas dengan fungsi mental atau koordinasi fisik
  • Perubahan koordinasi fisik, seperti tersandung atau canggung
  • Kejang atau kejang
  • Pusing yang berlangsung lama atau berulang
  • Gejala yang memburuk seiring waktu

Apabila Anda sudah mengalami gejala dari efek yang ditimbulkan gegar otak diharuskan untuk segera pergi ke dokter untuk memeriksanya.

 

Penulis: Rifqi Fadhillah