Ikan Pari Jawa Dinyatakan Punah Karena Ulah Manusia!

188
0

Ikan Pari Jawa (Urolophus Javanicus), Spesies Pari yang sangat langka di dunia, kini telah resmi dinyatakan punah melalui penelitian yang dipimpin oleh Universitas Charles Darwin, Australia.

Peneliti menyatakan bahwa kepunahan ikan pari Jawa menjadi kasus kepunahan ikan laut pertama yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Informasi ini terungkap setelah International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengeluarkan Daftar Merah Spesies Terancam Punah terbaru.

Baca juga: Siap-Siap! Gas LPG 3 Kg Cuma Bisa Dibeli Sama yang Sudah Terdaftar

Diketahui, mulai pada tahun 1964, daftar Merah IUCN sudah mengidentifikasi lebih dari 41.200 spesies yang terancam punah secara global.

Daftar tersebut memberikan informasi mengenai wilayah jelajah, ukuran populasi, habitat, ekologi, pemanfaatan serta perdagangan, ancaman, hingga tindakan konservasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan serta perubahan kebijakan yang diperlukan untuk melindungi spesies.

Tim peneliti yang beranggotakan akademisi dan ilmuwan itu, mengungkap bahwa Pari Jawa hanya sekali ditemukan pada 1862 di sebuah pasar ikan di Jakarta. Merujuk pada geografis saat ini, pasar ikan tersebut kemungkinan berdekatan dengan perairan Teluk Jakarta.

Julia Constance, penilai utama dan Ph.D kandidat di Universitas Charles Darwin, menjelaskan bahwa faktor utama kepunahan Ikan Pari Jawa adalah penangkapan ikan secara intensif, serta hilangnya habitat pesisir dan degradasi akibat industrialisasi.

Ikan Pari Jawa, Spesies Unik yang Dikenal dari Satu Spesimen, Kini  Dinyatakan Punah Ini Penyebabnya - Semua Halaman - Intisari
https://intisari.grid.id/read/033975180/ikan-pari-jawa-spesies-unik-yang-dikenal-dari-satu-spesimen-kini-dinyatakan-punah-ini-penyebabnya?page=all

Ikan Pari Jawa atau Java Stingaree pertama kali ditemukan pada tahun 1862 di pasar ikan di Jakarta oleh naturalis Jerman Eduard von Martens. Penemuan tersebut menjadi satu-satunya spesimen yang membuktikan keberadaan hewan super langka ini.

Melansir laman iNaturalistUK, Ikan pari jenis ini mempunyai karakteristik panjang mencapai 33 sentimeter (cm). Sakram sirip dadanya berbentuk oval sedikit lebih panjang daripada lebarnya. Namun, bagian depannya agak cembung dan menyatu pada sudut tumpul pada moncongnya.

Peneliti Senior Lembaga Penelitian Lingkungan dan Penghidupan UCD, Dr. Peter Kyne, mengatakan ada lebih dari 120 ikan laut yang kritis di dunia. Hilangnya ikan pari Jawa merupakan titik kritis bagi keanekaragaman hayati laut.

“Ikan pari Jawa yang dinyatakan punah merupakan tanda peringatan bagi semua orang di seluruh dunia bahwa kita harus melindungi spesies laut yang terancam,” kata Dr. Kyne.

“Kita harus memikirkan strategi pengelolaan yang tepat seperti melindungi habitat dan mengurangi penangkapan ikan yang berlebihan sekaligus mengamankan penghidupan masyarakat yang bergantung pada sumber daya ikan.”