IFakta:Pansel KPK Harus Jamin Calon Pimpinan Bebas Jeratan Hukum Masa Lalu

Jakarta (22/05) Pelaksana Tugas (plt) Pimpinan KPK, Johan Budi berharap Panitia Seleksi (Pansel) calon Pimpinan KPK bisa menjamin pilihan mereka nanti, bebas dari beban hukum di masa lalu. Hal ini untuk menghindari pengungkitan kasus lama, seperti yang terjadi pada dua pimpinan non aktif KPK yaitu Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.

“Dalam memilih itu harus declare orang ini belum pernah berurusan dengan hukum,” ujar Johan di Kantor KPK, Kamis (21/05/2015).

Ia menyarankan agar dalam menelusuri rekam jejak para calon, mereka juga meminta data dari Kejaksaan Agung dan Polri, bukan hanya ke KPK. “Nanti kalau sudah jadi pimpinan KPK tidak ada pihak-pihak yang mempermasalahkan, Jadi pansel bisa tanya ke KPK, Kejaksaan dan Polri,” kata Johan.

Johan sendiri melihat sembilan nama yang dipilih Presiden untuk menjadi Pansel saat ini unik, karena dilihat dari latar belakangnya lebih beragam. Mereka bisa melahirkan kapasitas pimpinan KPK yang juga memahami berbagai multidisiplin ilmu pengetahuan, sehingga piminan KPK nanti tidak hanya memahami masalah hukum, tapi juga ada bidang lainnya.

“Dalam konteks memimpin KPK, Pansel sekarang itu beragam dengan asumsi kita berharap terpilih pimpinan KPK yang pakar hukum, teknologi psikologi, dan manajemen,” jelas Johan. (timnewsroom)