IFakta: Jokowi Minta Pelaku Pembajakan di Industri Musik di Tindak Tegas

Jakarta (18/05) Presiden Joko Widodo meminta Kapolri untuk menindak tegas pelaku pembajakan produk industri musik di tanah air. Produk atas pembajakan karya musik kata Presiden mudah dijumpai dimanapun. Untuk itu, kepada Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti, Presiden memerintahkan dilakukannya penegakan hukum terus menerus hingga kasus pembajakan bisa ditekan sekecil mungkin.

“Sepertinya kuat-kuatan saja, mana yang kuat. Bosan-bosan aja, mana yang nanti akan bosan. Penegak hukumnya atau pembajak. Paling tidak harus diteken sekecil-kecilnya. Ini yang saya sampaikan, saya perintah ke Kapolri, seminggu atau 10 hari lalu”, ujar Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta saat menerima sejumlah musisi, komposer yang tergabung dalam ASIRI (Asosiasi Industri Rekaman Indonesia) dan anggota Komisi X DPR RI, Senin (18/5/2015).

Presiden Jokowi menegaskan penegakan hukum kasus pembajakan hak cipta karya seni perlu dilakukan pada pembajak skala yang besar. Langkah ini dinilai akan menimbulkan efek bagi kegiatan penjualan barang bajakan seperti CD, VCD atau DVD di trotoar. Ia pun meminta langkah hukum kongkrit atas oknum yang diduga mem”becking” pembajakan di Indonesia. (timnewsroom)