IFakta: 1,2 juta TKI Bekerja Ilegal di Berbagai Negara

Jakarta (21/05) Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI Nusron Wahid mengaku ada 1,2 juta TKI yang masuk secara ilegal ke berbagai negara. Mayoritas bekerja pada sektor domestik atau pekerja rumah tangga. Selain itu, setiap tahun ada 538 ribu TKI yang masuk ke Malaysia dimana 80 persen diantaranya masuk lewat jalur tidak resmi.

Menurut Nusron, mayoritas TKI yang dideportasi dari Malaysia lewat jalur perbatasan Entikong, Nunukan dan Batam memilih kembali lagi ke Malaysia lewat jalur tidak resmi. Kondisi ini didukung oleh banyaknya jalur masuk perbatasan dari Indonesia ke Malaysia. Dengan kenyataan ini, Nusron mengajak Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo untuk mendirikan Posko Terpadu Layanam TKI di perbatasan. Lewat Posko ini, para TKI yang dideportasi bisa dilatih dahulu di posko untuk kemudian siap bekerja kembali dengan kemampuan yang mumpuni.

“Rata-rata yang dideportasi lewat perbatasan kembali lagi lewat jalur masuk lain. Jika ini (para TKI) bisa dilatih dulu baru kembali, maka kemampuannya akan dihargai”, ungkap Nusron usai ikut serta dalam penandatanganan kerjasama pelatihan TKW KPPA dengan Tahir Foundation di Gedung Kemendagri, Jakarta, Kamis (21/5/2015).

Ia juga menegaskan TKI sangat berjasa dalam menyumbang devisa remitansi bagi ekonomi Indonesia. Tiap tahun, Nusron menyebut remitansi yang masuk mencapai 112 Trilyun Rupiah. Hal ini dinilai luar biasa ditengah tekanan neraca perekonomian yang melemah belakangan. (timnewsroom)