Baru-baru ini UNESCO Global Geopark menggelar sidang pada 19 April 2021. Hasil sidang tersebut menyatakan 17 bagian Geosite masuk sebagai anggota dari UNESCO Global Geopark. Hal ini tentunya membuat Geopark Belitung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung termasuk ke dalam bagian UNESCO karena keunikan budaya dan geologis.
17 Geosite yang termasuk dalam kawasan Geopark diantaranya Juru Sebrang, Terong Tourism Village, Kuale Granite Mangrove Forest, Peramun Hill Granite Forest dan Tanjung Kelayang Trias Granite, Batu Bedil Trias Granite Rock, Nam Salu Open Pit, Lumut Hill, Batu Pulas Granite Rock, Cendil Heat Forest, Tebat Rasau Cenozoic Swamp, Burung Mandi Cretaceous Granodiorite, Siantu Pillow Lava, Tajam Mountain, Baginda Rocks, Punai Beach, Garumedang Tektite. Ke-Tujuhbelas tempat yang dipilih berdasarkan keunikan budaya, geologis, dan budaya yang dianggap dapat menarik wisatawan lokal dan internasional untuk berkunjung.
Dilansir Uss Feed, Pulau Belitung yang dianggap unik berpotensi menjadi ekosistem bagi flora dan fauna langka. Warisan geologi yang dimiliki wilayah ini juga dapat menjadi modal yang dapat menggerakan ekonomi wilayah Belitung. Menghasilkan batuan granit hingga sebagai penghasil mineral timah terbesar di Asia Tenggara.
Baca Juga : Buka Puasa dan Sahur Jangan Pakai Mie, Ini Alasannya
Kiranya pandemi ini cepat berlalu, dan Anda dapat berkunjung ke Banga Belitung tanpa cemas dengan keadaan. Apakah I Listeners tertarik untuk mengunjungi Bangka Belitung?