![Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]](https://iradiofm.com/wp-content/uploads/2023/10/Cerita-di-Balik-Syuting-Petualangan-Sherina-2-NGOBROL-BARENG-180x135.webp "Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]")
Tahun baru Imlek selalu identik dengan hujan yang banyak diartikan sebagai pembawa keberuntungan dan rezeki. Namun, apakah benar jika air hujan merupakan simbol keberkahan untuk orang Tionghoa? Berikut ulasan fakta seputar hujan dan Imlek di Indonesia.
Berawal Cari Cerita Legenda Bunga Meihua
Bunga meihua merupakan salah satu hiasan dan dekorasi saat perayaan imlek. Cerita legendanya, dahulu saat menjelang Imlek, Dewi Kwan Im sedang menanam bunga Meihua. Oleh karena itu ketika turun hujan orang Tionghoa percaya bahwa Dewi Kwan Im sedang menyirami bunga meihua, yang dipercaya akan membawa keberuntungan. Mekarnya bunga meihua juga diartikan sebagai pertanda akan datangnya musim semi.
Imlek Di Indonesia Terjadi Saat Puncak Musim Hujan
Indonesia merupakan negara tropis yang hanya memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Hujan menjelang perayaan Imlek sering dikaitkan dengan pertanda baik, namun faktanya, secara ilmiah musim hujan di Indonesia terjadi pada akhir bulan September sampai awal Februari. Puncak musim hujannya berada pada bulan Januari dan Februari, sehingga hampir setiap perayaan tahun baru Imlek berada di puncak musim hujan.
Hanya Di Indonesia Kaitkan Imlek Dengan Hujan
Di luar negeri terutama China, tahun baru Imlek dirayakan saat musim dingin menjelang musim semi. Sehingga tidak ada yang mengaitkan Imlek dan hujan di negeri yang memiliki empat musim. Berhubung di Indonesia hanya punya dua musim, sehingga mitos legendaris yang mengaitkan hujan dan Imlek begitu melekat pada warganya.
Baca Juga : Trending, Kontroversi Pembangunan Jalan Anyer-Panarukan Mencuat
Hujan Adalah Berkah Bagi Alam
Hujan saat Imlek di Indonesia ternyata memiliki sejarahnya sendiri. Orang Tionghoa di negeri aslinya merayakan Imlek sebagai ungkapan rasa syukur untuk menyambut musim semi. Musim semi ini akan tiba setelah melewati musim gugur dan dingin. Sedangkan di Indonesia hujan diartikan sebagai suatu keberkahan, karena dengan hujan maka tumbuhan dan pepohonan akan subur. Hal inilah yang dipercaya sebagai awal dari pertanda keberuntungan.
Itulah beberapa fakta mengenai Imlek dan hujan, yang pada intinya hujan saat Imlek atau pada hari biasa, merupakan suatu keberkahan tersendiri bagi alam dan umat manusia.
