Dwelling Time Pelabuhan Priok Mengecewakan Presiden

109
0

Jakarta (17/06) Presiden Joko Widodo mengaku kecewa dengan lamanya proses keluar masuk barang di Terminal Nusantara Pura, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Ia meminta pelayanan yang dilakukan pelabuhan harus ditingkatkan untuk mempercepat masa tunggu di pelabuhan atau dwelling time itu.

“Saya hanya ingin kita bisa mendekatinya ga usah menyamainnya. Mendekat dwelling time negara tetangga kita dan kita seperti ini sudah lama. Tadi disampaikan ke saya ada sehari ada tiga hari tapi ada yang 20 hari ada 25 hari itu yang harus diselesaikan. Entah urusan karantina perdagangan saya gak mau tahu. Yang penting mendekati negara tetangga. Ada angka tidak kecil mendekati 780 T. Jadi saya jangan diceritain hal-hal baik saja yang ga baik juga saya tanya tadi. Siapa yang paling lambat, instansi mana yang paling baik, untuk apa sih? Untuk kita perbaiki”, ujar Presiden dalam rapat dadakan di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Rabu (17/06/2015).

Selain memantau dwelling time di pelabuhan Tanjung Priok yang akan menjadi percontohan bagi pelabuhan-pelabuhan lainnya, Presiden Joko Widodo juga meninjau Kapal Tidar yang mengangkut penumpang tujuan Jakarta – Surabaya – Denpasar – Makassar – Baubau- Ambon- Banda – Tual – Dobo – Kaimana – Fakfak. Di sana, Jokowi berbincang dengan penumpang sekaligus memantau fasilitas dan kenyamanan kapal.

Selanjutnya, Jokowi mengunjungi planning and control room Pelabuhan Tanjung Priok. Di ruangan itu, para petugas merencanakan proses saat barang tiba di kapal, hingga proses perizinan dan mengontrol koneksi antar pelabuhan. (tim newsroom)

LEAVE A REPLY