DKI Mengalokasikan Bantuan Rp 623 Miliar Untuk PPKM Darurat

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sedikitnya Rp 623 miliar untuk Bantuan Sosial Tunai (BST) selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono mengatakan jumlah alokasi dana itu diperoleh setelah PemProv melakukan pengalihan anggaran pada sejumlah dinas yang tidak menjadi prioritas selama pandemi Covid-19 seperti kegiatan fisik di Dinas Sosial DKI Jakarta dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, rahabilitasi panti sosial dan rehabilitasi sekolah dan berbagai kegiatan yang belum masuk prioritas.

“Rehab panti didrop. Terus rehab sekolah, jadi enggak prioritas, jadi dapatlah angka sekian banyak, salah satunya buat BST Rp 623 miliar” kata Mujiyono.

Masing-masing penerima akan diberikan BST sebesar Rp 600 ribu dan akan diberikan secara langsung kepada warga melalui rekening Bank DKI.

Tetapi bantuan ini belum bisa dipastikan kapan mulai disalurkan karena Pemprov DKI masih menunggu keputusan pemerintah pusat terkait pernyaluran bansos untuk wilayah dua administrasi selain Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu.

Baca juga: Lokasi Vaksinasi Dengan Pemandangan Terindah Di Tepi Pantai Gunung Kidul

“Karena Kepulauan Seribu sama Jakarta Timur itu bebannya APBD Pemprov DKI Jakarta, lainnya pemerintah pusat. Hitungan dulu aja. Begitu kutanya wilayah lain gimana, katanya masih ada hal teknis yang mesti diselesaikan pemerintah pusat,” tambahnya.

Penulis: Aurel Larasati