Atlet bulutangkis Indonesia, Jonatan Christie angkat bicara atas serangan dari buzzer yang menilai dirinya ‘mata duitan’ setelah menyindir pemerintah yang tidak memberikan bonus setelah Tim Merah Putih berhasil membawa pulang Piala Thomas Cup yang sudah lama dinanti-nanti setelah 19 tahun lamanya.
Sebelumnya, Jonatan Christie atau akrab disapa Jojo menjadi perbincangan hanya setelah mengunggah cuitan bonus yang diberikan oleh pengusaha beras kepada para atlet badminton yang memboyong Piala Thomas. Cuitan tersebut kemudian dianggap menyudutkan pemerintah, yang justru tidak memberikan bonus kepada atlet.
“Terima kasih Pak Billy atas ‘APRESIASI’ yg sangat luar biasa ini. Bahkan sudah cair langsung,” cuit Jojo.
Beberapa dari netizen beranggapan terkait cuitan dari Jojo bahwa atlet seolah mata duitan dan hanya menginginkan bonus. Sementara itu, Menpora Zainuddin Amali memang sempat mengatakan bahwa Piala Thomas merupakan single event tidak bergengsi, yang tidak diusulkan untuk diberikan bonus pada mulanya.
Dinilai mata dunitan oleh beberapa buzzer, Jojo pun angkat bicara dalam kanal YouTube Narasi Newsroom. Ia mengungkapkan bahwa yang dituduhkan tidak benar sama sekali. Justru ia ingin kerja keras dari atlet, bukan hanya dari olahraga bulutangkis semata, dihargai oleh pemerintah.
Karena mengkritisi bonus yang jadi haknya, Jojo malah diserang buzzer.
Awalnya, sih, karena Menpora Zainuddin Amali yang "tidak menganggap" juara Thomas Cup kemarin sebagai single event yang bergengsi.
Sabar ya, Jo~~
Informasinya klik https://t.co/IVz8MaLykL#NarasiPagi pic.twitter.com/dkxMSGaVg4
— Narasi Newsroom (@NarasiNewsroom) December 7, 2021
“[Mereka yang] menilai saya, atau ada beberapa atlet, yang dalam tanda kutip mata duitanlah, pengin bonusnya ajalah, nggak mikirin prestasilah, maaf kalian tuh salah banget,” ucap pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu, dikutip dari kanal YouTube Narasi Newsroom, Selasa (7/12/2021).
“Apresiasi langsung ke kita dari orang-orang yang memang saya rasa punya kewajiban untuk itu, itu saya rasa agak kurang sih,” ucapnya.
“Saya rasa bukan hanya di bulu tangkis, karena di dunia olahraga ini banyak juga cabor-cabor lain yang saya rasa kurang mendapatkan perhatian yang selayaknyalah. Karena banyak, beberapa cabor lain yang saya pernah dengar juga, saya pernah lihat juga, juara dunia tapi ya seperti nggak ada apa-apanya,” ucap Jojo.
Penulis : Rifqi Fadhillah