Cerita pasang surut perjalanan karier Rendy Pandugo

Kegigihannya dalam membangun karier bermusik membawa Rendy Pandugo ke dalam format terbaik dari sisi musikalitasnya. Industri musik Tanah Air semakin menerima eksistensi musisi yang kerap dibandingkan dengan salah satu musisi dunia, John Mayer.

Ya, dalam konteks bermusiknya, Rendy yang kini berada di bawah naungan Sony Music Indonesia memang kerap disamakan dengan John Mayer. Musik pop, instrumen gitar dan bernyanyi.

“Awalnya sih memang tersanjung juga, tapi pas sekarang jadi risih sih. Walaupun gue akui kalau John Mayer itu salah satu inspirasi gue juga,” ujar Rendy.

Rendy memang memiliki karakternya sendiri. Disamakan boleh saja, tapi bukan untuk menduplikasi. Coba saja dengar single yang telah ia rilis berjudul ‘I Don’t Care’, sangat nyaman di telinga. Suara Rendy pun memiliki warna tersendiri.

Berbicara gitar, instrumen ini menjadi bagian penting dari perjalanan musik seorang Rendy Pandugo, baik itu saat dia berada dalam sebuah band, duo, dan kini menjadi seorang penyanyi solo, instrumen gitar kerap menemaninya.

“Awal gue senang untuk bermusik ya dari gitar. Dan, bermain gitar sambil bernyanyi itu sangat sulit sebenarnya,” kata Rendy menerangkan ketertarikannya dengan gitar.

Untuk genre atau warna musik, Rendy menegaskan bahwa pop menjadi dasar dari musik yang ia mainkan dan tawarkan kepada para penggemar. Namun, dalam album musik yang akan segera ia rilis di tahun ini, Rendy banyak mengeksplorasi warna musik lain.

“Dasarnya pop, namun gue eksplor musik yang lebih banyak, di luar ekspektasi orang. Karena gue nggak mau stuck di situ-situ aja,” tegasnya.

Dengan talenta bermusik yang mumpuni, tidak sulit bagi Rendy untuk menaklukkan dan terus bertahan dalam industri musik Indonesia. Dan, bukan tidak mungkin cita-citanya memiliki kebun binatang sendiri dapat tercapai.

Source: Maxim Indonesia

I-Listeners jangan sampai ketinggalan berita-berita menarik! Terus dengerin 89.6 FM atau bisa streaming di sini.

Baca juga:
Rich Chigga diwawancara oleh Pharrel Williams!
Cuplikan “Insya Allah Sah!” tembus satu juta penonton!
5 Aplikasi buatan Indonesia terpopuler di dunia