I-Fakta-Jakarta
KPU Akui 65 Juta Data Pemilih Masih Bermasalah
Jakarta (23/09) - KPU mengakui masih ada 65 juta pemilih yang datanya belum sesuai dengan Data Daftar Penduduk Potensial Pemilih atau DP4
Bawaslu Kumpulkan Keterangan Terkait Kabar Kampanye Pilpres oleh Babinsa
Irwasda Polda Lampung Positif Gunakan Narkoba
Jakarta (23/09) Inspektur Pengawas Daerah atau Irwasda Polda Lampung, Kombes Pol S positif menggunakan narkoba. Dalam jumpa pers di Mabes Polri Jakarta, Kepala Bagian Analisa dan Evaluasi Humas Polri, Kombes Pol Rusli Hedyaman mengatakan hal itu berdasarkan hasil uji laboratorium serta tes urine yang dilakukan pada Kombes S.
Gerindra Bantah Kerahkan Babinsa untuk Pilih Prabowo-Hatta
Komnas HAM Usulkan 7 Masalah dalam Debat Kandidat Pasangan Capres
Pimpinan DPR Desak Pemerintah Evaluasi Alutsista
Jakarta (11/11) Pimpinan DPR mengingatkan pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pembelian alutsista dari luar negeri. Hal ini menyusul jatuhnya pesawat TNI MI-17 di Malinau, Kalimantan Utara, sabtu lalu.
Wagub DKI Usulkan Pengelolaan GOR di Bawah Dinas Perumahan dan Gedung...
Jakarta (20/09) - Atas insiden robohnya GOR Koja, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama meminta agar kewenangan pengelolaan sarana pembangunan gedung milik pemprov DKI, nantinya diserahkan ke Dinas perumahan dan Gedung DKI Jakarta
Bawaslu Belum Klarifikasi Soal Temuan Transaksi Mencurigakan PPATK
Robohnya GOR Koja Jakarta Utara Karena Kesalahan Teknis Pengerjaan
Jakarta (20/09) - Insiden robohnya gelanggang Olahraga atau GOR Koja di Jakarta Utara disebabkan kesalahan teknis pengerjaan. Di Balaikota Jakarta, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, Ratiyono menegaskan konstruksi yang roboh terletak di bagian tangga antara lantai 1 dan 2 yang sebenarnya hanya mampu menampung beban konstruksi seberat 2 ton.
Kepala BIN: Pasca Serangan Charles Hebdo, Kewaspadaan Ditingkatkan
Jakarta [09/01] - Kepala Badan Intelijen Negara [BIN] Marciano Norman bilang, selalu ada potensi serangan terorisme terjadi di dalam negeri apabila ada letupan dari luar negeri. Untuk itu diperlukan peningktan kewaspadaan atas potensi kelompok radikal, menyusul terjadinya serangan seperti di kantor majalah Charlie Hebdo di Paris, Perancis.