Berikut Rincian Kenaikan Tarif Ojek Online 2022

44
0
Berikut Rincian Kenaikan Tarif Ojek Online 2022

Baru-baru ini Kementerian Perhubungan telah menerbitkan aturan baru mengenai tarif ojek online I-Listeners.

Aturan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 564 Tahun 2022 Tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan dengan Aplikasi pada tanggal 4 Agustus 2022.

Berikut Rincian Kenaikan Tarif Ojek Online 2022

“Dalam KM Nomor KP 564 Tahun 2022 ini kami telah melakukan evaluasi batas tarif terbaru yang berlaku bagi ojek online. Selain itu sistem zonasi masih berlaku 3 zonasi,” ucap Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno, dalam keterangannya, dikutip Selasa (9/8/2022).

Hendro mengatakan dalam aturan komponen biaya merupakan biaya langsung dan tidak langsung. Biaya langsung adalah yang dikeluarkan pengemudi dan termasuk yang dikeluarkan oleh mereka. Sedangkan biaya tidak langsung adalah biaya sewa penggunaan aplikasi paling tinggi sebesar 20%.

Berikut Rincian Kenaikan Tarif Ojek Online 2022

Sebagai informasi terdapat tiga zona yang memiliki biaya kenaikan yang berbeda yaitu zona I meliputi Sumatera, Jawa (selain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), serta Bali. Sedangkan Zona II adalah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Terakhir adalah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sekitarnya, Maluku serta Papua.

Berikut rincian tarif ojek online baru setelah mengalami kenaikan:

Zona I

Biaya jasa batas bawah Rp 1.850/km, batas atas Rp 2.300/km. Biaya jasa minimal dengan rentang biaya jasa antara Rp 9.250-Rp 11.500.

Zona II

Biaya jasa batas bawah Rp 2.600/km, batas atas Rp 2.700/km. Biaya jasa minimal dengan rentang biaya jasa antara Rp 13.000-Rp 13.500.

Zona III

Biaya jasa batas bawah Rp 2.100/km, batas atas Rp 2.600/km. Biaya jasa minimal dengan rentang biaya jasa antara Rp 10.500-Rp 13.000.

Tarif Ojek Online Sebelum Naik: 

Zona I

tarif batas bawah: Rp 1.850/km, tarif batas atas: Rp 2.300/km. Biaya jasa minimal 4 km pertama Rp 7.000-Rp 10.000

Zona II

tarif batas bawah: Rp 2.250/km, tarif batas atas: Rp 2.650/km. Biaya jasa minimum 4 km pertama Rp 9.000 hingga 10.500

Zona III

tarif batas bawah: Rp 2.100/km, tarif batas atas: Rp 2.600/km. Biaya jasa minimum 4 km pertama Rp 7.000 hingga Rp 10.000.

Baca Juga: Pemerintah Imbau Segera Daftar MyPertmina Agar Tidak Ditolak Saat Beli Pertalite

Melihat dari perbandingan di atas maka kenaikan tarif ojek online terjadi di Zona 2 Jabetabek. Tarif batas bawah naik sebesar Rp 350/km. Ada juga kenaikan biaya minimum pada setiap zona. Bagaimana tanggapan Anda I-Listeners?

 

Penulis: Fadia Syah Putranto