Bentrok TNI-Polri, Pangdam I/Bukit Barisan dan Dandim Dicopot

397
0
berita 3 - bentrok TNI-Polri

Keduanya dicopot karena bentrok antara TNI dan Polri di Mako Brimob Kepulauan Riau beberapa waktu lalu hingga menewaskan seorang personel TNI.

“Di posisi tentara sudah ada. Komandan Bukit Barisan kan panglimanya ganti, Dandim juga diganti. Di tingkat prajurit? Ya nanti dipecat. Tapi laporan dari KSAD sudah ada, itu segera,” ujar Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat [28/11].  

Ryamizard mengatakan pemecatan dilakukan atas dasar hukum yang berlaku agar pelaku tahu apa alasan dirinya dipecat dari keanggotaan TNI. Intinya, kata mantan KSAD ini adalah pemahaman atas ketentuan hukum jika personel TNI melanggar. Di samping itu, Ryamizard juga yakin dengan komitmen dan kedekatan semua pimpinan teritorial hingga prajurit, maka semua persoalan bisa dicarikan solusinya. 

“Kita cari masalahnya, kalau memang dipecat ya dipecat, kalau memang bukan salahnya jangan dipecat jangan. Kalau ditunjuk kamu salah, dia terima. Waktu saya pecat 20 orang di Medan, nggak ada [protes]. sampai sekarang tidak ada yang tidak puas dia mengerti. Jadi harus kita berikan pengertian sampai mengerti kenapa dipecat,” urai Ryamizard. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga mengingatkan kembali perlunya sinergi antara TNI dan Polri. Secara khusus, Jokowi menegaskan bahwa bentrok di TNI dan Polri tidak boleh terulang. Jokowi menyampaikan hal tersebut seusai pertemuan dengan panglima daerah seluruh Indonesia di Istana Bogor, Jumat [28/11]. ¬´ [foto Antara]

LEAVE A REPLY