Kasus ini melibatkan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Di Gedung KPK Jakarta, usai diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan gratifikasi terkait proyek Hambalang Benny mengatakan, selama pemeriksaan di Gedung KPK sekitar 4 jam tim penyidik KPK mengajukan sejumlah pertanyaan termasuk soal dugaan pembagian uang dan BlackBerry dalam Kongres Demokrat 2010. Selain soal aliran uang, Benny mengaku dikonfirmasi penyidik KPK mengenai perannya sebagai tim sukses Anas ketika penyelenggaraan Kongres 2010.