Akibat Perubahan Iklim, Lukisan Sejarah Di Sulawesi Terancam Pudar

102
0
Lukisan Sejarah Di Sulawesi Terancam Pudar

Belum ada tinta dan pena, salah satu cara orang zaman prasejarah meninggalkan jejak atau sebagai tempat untuk bercerita melalui pahatan dan lukisan di dalam gua-gua. Di Indonesia sendiri jika dilihat banyak peninggalan sejarah berupa prasasti ataupun lukisan di dalam gua. Semakin tahun sayangnya lukisan atau tulisan tersebut bisa memudar yang bisa disebabkan oleh faktor alam.

Lukisan Sejarah Di Sulawesi Terancam Pudar

Lukisan goa di Sulawesi yang diduga sudah ada sejak kurang lebih 20-45 ribu tahun yang lalu terancam memudar dan hilang. Hal ini disebabkan oleh perubahan iklim yang menyebabkan cuaca ekstrem. Cuaca ekstrem yang menyebabkan kondisi kering dan curah hujan tinggi menyebabkan tumpukan garam sehingga lukisan di batu-batu gua mengelupas. Proses ini disebut haloklasti.

Lukisan Sejarah Di Sulawesi Terancam Pudar

Lukisan di gua Sulawesi ini merupakan peninggalan sejarah seni lukis tertua di dunia, mengalahkan Eropa. Lukisan-lukisan tersebut menggunakan pigmen merah dan mulberry.

Orang-orang pada zaman itu juga bisa menyalurkan kreativitas mereka lewat melukis manusia dan hewan yang digambar. Indahnya karya seni lukis di masa lalu sebagai cerita di masa depan.

Baca Juga : Kebocoran Data Semakin Marak Di Indonesia, Ini Buktinya

Sangat disayangkan karya seni memiliki nilai sejarah yang tidak terbayarkan oleh apapun harus menghilang. Perubahan iklim dan cuaca ekstrem dapat dikatakan juga merupakan akibat dari ulah manusia terhadap alam. Mari jaga dan lestarikan peninggalan sejarah ini dengan tetap menjaga lingkungan.