Ahok Tolak Pilkada Melalui DPRD

59
0
IFakta Jkt Ahok

 

Jakarta [08/09] – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama berpendapat mekanisme pemilihan kepala daerah yang dipilih oleh rakyat secara langsung adalah tetap yang terbaik. Hal ini terkait adanya usulan pemilihan kepala daerah dipilih oleh DPRD. Basuki menilai bahwa yang mengajukan usulan tersebut mencerminkan bahwa orang ini tidak berpihak kepada rakyat, bukan negarawan dan cenderung pengecut.


Menurut kader partai Gerindra ini, jika kepala daerah dipilih DPRD, akan berpotensi membuat kepala daerah jadi ‘sapi perah’ yang leluasa diperas oleh anggota dewan.  

“Bukan cuma rawan korupsi, tapi akan kongkalikong, bermain. [Kepala daerah] Akan jadi ‘sapi perah’ [DPRD],” kata Ahok saat ditanya wartawan di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin [08/09]. 

Selain itu, menurut Ahok, kepala daerah dipilih oleh anggota dewan juga akan rentan cuek terhadap masalah rakyat. Alhasil, kepala daerah akan lebih sibuk untuk mengurus DPRD demi peluang terpilih kembali dalam periode selanjutnya. 

Sebelumnya, usulan sistem Pilkada lewat DPRD menguat dalam pembahasan RUU Pilkada di DPR baru-baru ini. Pengusungnya yakni Koalisi Merah Putih, yang digawangi partai-partai pengusung Prabowo-Hatta dalam Pilpres lalu. ¬´ [foto Antara]

LEAVE A REPLY