Demikian disampaikan Ketua Umum DPP Organisasi Angkutan Darat (Organda) Eka Lorena Surbakti dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (22/1/2014).
Menurut Eka, akibat banjir di Pantura terjadi penambahan biaya hingga 2,5 juta per kendaraan per hari. “Total kerugian mencapai Rp.15 M/hari dan itu masih hitungan sederhana”, kata Eka.
Ia menambahkan bila banjir Pantura seperti tahun 2013, maka kerugian dalam dua minggu dapat menyebabkan kerugian sektor transportasi darat lebih dari Rp.50 M/harinya. Kondisi yang berulang terjadi mengharuskan adanya revitalisasi infrastruktur transportasi.