“Saya jam 02.00, jam 03.00, ke Kampung Melayu, Jatinegara. Kadang ketemu camat, kadang ketemu lurah, bagus itu,” kata Jokowi.
Jokowi berharap tindakan tersebut menjadi contoh lurah dan camat lain, terutama yang wilayahnya dilanda banjir tahunan. Jokowi tidak mengharuskan camat atau lurah bersama-sama datang di lokasi banjir atau pengungsian. Menurut dia, lurah atau camat harus dapat saling berbagi tugas melaksanakan pendampingan pengungsi sekaligus pemantauan kondisi banjir.
Meski demikian, Jokowi mengingatkan permasalahan logistik kepada korban banjir harus tetap menjadi prioritas, jika bantuan dari dinas sosial belum tiba. Dirinya juga berharap, dalam penyelesaian ke depannya akar permasalahan banjir bisa dikedepankan.