Di Balai Kartini, Jakarta, Ketua KPK Abraham Samad mengatakan penyidik sedang menelusuri hubungannya karena jumlah dan nomor seri uang tersebut sama. Terlebih lagi, pada persidangan Rudi mengaku memberikannya pada anggota komisi 7 DPR, Tri Yulianto tapi uang tersebut justru ditemukan di ruang kerja Sekjen ESDM. Hingga kini, KPK belum bisa menyimpulkan arah tujuan uang tersebut.