Dalam sambutannya pada Kongres ke-21 PGRI di Istora Senayan, Jakarta, hari ini Presiden Yudhoyono mengaku mendengar dan menerima laporan masih ada ekses atau penyimpangan di daerah yang membuat guru menjadi korban politik khususnya terkait pilkada. Presiden mendengar ada kasus kalau guru menolak menjadi tim sukses maka guru tersebut bakal dipindahtugaskan. Untuk itu, Presiden Yudhoyono berpesan guru, kepala sekolah, tenaga pendidik maupun pejabat dinas pendidikan menjauhkan diri dari politik praktis.