Pergelaran Indonesia Movie Award [IMA] 2015 telah terselanggara Senin, 18 Mei 2015 kemarin, dan telah menghasilkan pemenang-pemenang melalui hasil voting SMS.
Sayangnya, acara yang digelar cukup mewah di Balai Sarbini, Jakarta, dan dihadiri sederet selebriti tanah air itu, kini membuahkan kisruh.
Musisi Pongky Barata, ternyata sangat jeli menelaah hasil pemenang IMA 2015. Khususnya untuk kategori Soundtrack Terfavorit, yang dimenangkan penyanyi muda, Angel Pieters lewat lagu berjudul “Indonesia Negeri Kita Bersama”.
Lagu yang menjadi soundtrack dari film Di Balik 98 ini dipermasalahkan bukan karena kualitas sang penyanyi, atau pantas-tidaknya Angel menggondol piala. Melainkan, karena nominasi yang dirilis pihak penyelenggara.
Nama Angel Pieters ternyata tidak tercantum dalam daftar nominasi awal yang diumumkan. Saat pertama kali dirilis hanya ada lima nominator untuk kategori penghargaan Soundtrack Terfavorit. Diantaranya, Glenn Fredly [Tinggikan], Saint Loco [Di Balik Istana], Pongki Barata [Seluas Itu], Mahadewa [Immortal Love Song], dan juga Anggun [Fly My Eagle].
Dan, kemudian diduga nama Angel Pieters tiba-tiba masuk dalam daftar nominasi menjelang penyelenggaraan IMA 2015. Dari lima nominator, menjadi enam. Ya, kerancuan inilah yang menyulut emosi Pongky Barata.
Mantan personel band Jikustik ini kemudian mengkritisi hasil pemenang IMA 2015 kategoari Soundtrack Terfavorit, melalui kicauan di akun twitternya, @pongkybarata.
“Baru nyadar..baru nyadar… Dlm award kemarin ada pemenang yg bahkan tidak ada dalam nominasi!! Hahaha… Nice job!,” kicau Pongky, Selasa, 19 Mei kemarin.
Tak sampai disitu, suami Sophie Navita ini juga melanjutkan aksi protesnya dengan tweet yang merasa kasihan kepada masyarakat yang sudah mengikuti voting melalui SMS.
“I’m risking my career here..tp ini udah kebangetan.. Kok bs? Kasian yg udah sms, kepotong Rp.2200,- kalo smp di banned sm tv itu ya udahlah,” tulis Pongky lagi.
Ternyata, kicauan-kicauan protes terhadap IMA 2015 pun sampai ke telinga sesama rekan musisi, Glenn Fredly. Seketika, musisi asal Ambon ini pun turut mengkritik hasil pemenang IMA 2015.
“Sangat menanti penjelasan dari @OfficialRCTI panitia Indonesian Movie Award tentang kisruh pemenang soundtrack, krn ada partisipasi sms..” tweet Glenn, beberapa saat setelah Pongky.
Keseriusan Pongky dan Gleen memprotes hasil IMA 2015 ini, akhirnya sampai pada pengguna social media. Ramai-ramai khalayak dunia maya ini turut menyampaikan kekecewaan mereka.
Sampai saat ini, belum ada penjelasan dari pihak penyelenggara IMA 2015, untuk masalah ini. Kita tunggu saja, ya iListeners. [teks @pria_nastar/@DonT_D4 |foto @DonT_D4]