Ivy mengaku agensi yang digawanginya ini berbeda dari yang sudah ada, karena hanya fokus ke dua hal. Yang pertama pada pengelolaan dan pengembangan talent dengan keahlian komunikasi seperti MC dan presenter saja.
Fokus lainnya, “pada pencapaian kemampuan talent kami dalam membawakan acara yang menuntutnya untuk bilingual,” ucap wanita yang pernah bermain di film thriller Miracle ‘Menantang Maut’ dan Lantai 13 ini.
Selain Ivy, McM juga melibatkan 11 MC dan presenter lain. Masing-masing pernah memiliki pengalaman dan latar belakang beragam. Ada yang pernah menjadi model, penyanyi, bahkan bintang teve, dan film.
Mereka adalah Vivit Kavi, Melissa Karim, Rahmah Umayya, Santi Bonis, Nita Sofiani, Cherisha Lidia, Zulfikar Naghi, Danar Gumilang, Mario Patrick, Ojip Ismaputra, dan Rendy Wicaksana.
“Talent adalah asset utama McM. Kami merasa bersyukur bahwa talent-talent yang luar biasa ini bergabung dengan McM dan masing-masing dari mereka sudah memiliki presence sendiri di profesi ini dan profesi lain,” tutur Ivy.
Empat profesional yang bergerak di bidang PR juga ambil bagian sebagai pendiri McM. Mereka adalah Abi Farman, Tussy Hapsary, Edu Napitupulu, dan David Rayadi.
Pengenalan McM kepada media diikuti juga dengan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan beberapa brand dan perusahaan. Mereka di antaranya Galeries Lafayette, Shu Uemura, L’oreal Professionnel, Allianz, Dua Synergy Communications, CMI, Unlimited, Look Inc., Maritage Indonesia, dan Asia Reksatama Investa. « [teks Priana/@bartno | foto @DonT_D4 | McM]