5 Fakta tentang film “Blade Runner 2049”

I-Listeners penggemar Blade Runner, pastinya nungguin film Blade Runner 2049 kan? Film yang disutradarai oleh Denis Villeneuve ini sudah tayang di bioskop sejak 6 Oktober 2017.

Tapi buat Anda yang belum nonton, cari tahu dulu yuk, 5 hal yang akan Anda temui saat nonton film Blade Runner 2049!

1. Merupakan sebuah sequel

Film Blade Runner 2049 merupakan sebuah sequel dari film Blade Runner yang tayang pada tahun 1982. Ini bukanlah sebuah film remake, melainkan film yang menceritakan tentang kejadian 30 tahun setelah Blade Runner. Makanya, lebih baik Anda menonton Blade Runner dulu.

Blade Runner 2049 ini mengusung konsep dystopia di mana kisahnya menceritakan kekacauan yang terjadi setelah Blade Runner. Kalaupun Anda malas menonton yang dulu dan mau langsung nonton ini, pada akhirnya Anda akan mengerti jalan ceritanya di akhir film.

2. Blade Runner terdapat 3 kali remake

Film Blade Runner versi pertama yang tayang pada 1982, ternyata sempat mengalami masalah internal sampai harus melalui 8 kali proses sunting.

The U.S Theatrical Cut: The One With The Voice Over merupakan versi pertama yang ditayangkan di bioskop Amerika. Permasalah terdapat pada ending-nya karenaRidley Scott sebagai director-nya mengharapkan ending yang memberi kesan ambigu, namun, pendapat tersebut bertentangan dengan studio executive-nya yang menginginkan happy ending.

Dalam versi ini juga terdapat voice over dari Rick Deckard yang diperankan oleh Harrison Ford.

Bermula dari ketidakpuasan Scott dengan versi yang pertama kemudian dirinya melakukan pengeditan ulang untuk versi kedua, The Director’s Cut: The One With The Deckard Question yang tayang pada 1992.

Pada versi kedua ini, voice over Deckard menghilang dan ending-nya pun sudah dibuat ambigu, namun Scott juga masih belum puas karena dirinya kurang mengawasi proses sunting secara total, karena bertepatan dengan pembuatan film Thelma and Louise.

Terakhir adalah versi The Final Cut: The True Director’s Cut yang tayang pada tahun 2007. Kali ini, Scott benar-benar turut hadir dalam proses sunting sehingga dirinya sudah puas dengan remake yang ketiga ini.

Dikatakan pula versi ini merupakan versi yang jalan ceritanya diambil oleh Blade Runner 2049 yang kemudian di-direct oleh Denis Villeneuve.

Walaupun mengalami 8 kali proses sunting dan 3 kali remake, namun, di tiap film Anda akan diberikan kesan seperti menonton film dengan jalan cerita yang berbeda.

3. The Twist

Untuk I-Listeners yang berencana nonton Blade Runner 2049 harus siap dengan twist yang diberikan! Dalam film ini, si tokoh utama diberikan suatu misi yang ternyata membawa hasil yang mengejutkan lho!

Anda harus benar-benar fokus nonton film ini deh!

4. Rachel datang lagi!

Bagi Anda yang sudah menonton Blade Runner pasti nggak asing lagi sama tokoh Rachel. Rachel merupakan tokoh penting dalam Blade Runner versi lama dan juga merupakan lawan main dari Deckard di mana mulai dari Blade Runner remake yang kedua, kisah percintaan dua sejoli ini dibiarkan berakhir ambigu.

Untuk Anda yang penasaran bagaimana kelanjutan kisah Deckard dan Rachel, bisa nonton Blade Runner 2049!

5. Kenalan dengan karakter Blade Runner 2049

Rick Deckard yang diperankan oleh Harrison Ford selain sukses menjadi Han Solo di sequel Star Wars, akting Ford dalam Blade Runner juga nggak kalah cemerlang. Deckard nggak hanya menjadi tokoh utama Blade Runner versi lama, tapi juga jadi kunci dalam cerita Blade Runner 2049.

Ryan Gosling akan memerankan Officer K, seorang replicant yang bekerja untuk LAPD. Ia diberi tugas oleh ‘Madam’ atau lieutenant Joshi yang diperankan oleh Robin Wright, yaitu atasan dari Officer K.

Dimulai dari tugas tersebut, kejanggalan mulai timbul yang membuat K terguncang. Sedikit demi sedikit kebenaran pun terkuak dan hal tersebut menjadi puncak eksistensi Blade Runner 2049.

Niander Wallace yang diperankan oleh Jared Leto merupakan pemilik dari Wallace Corporation, pemasok replicant. Ditemani dengan Luv yang diperankan oleh Sylvia Hoeks, ia menjadi ancaman bagi Officer K.

Wallace merupakan sosok yang penuh ambisi dan terus ingin membuat replicant yang sempurna, ia akan melakukan segala cara demi keinginannya tercapai. Luv merupakan salah satu replicant elit Nexus 9 buatannya yang sangat patuh pada perintahnya. Dalam menjalankan misinya, K harus berhati-hati terhadap Luv dan Wallace.

Joi yang diperankan Ana de Armas merupakan sosok wanita dibalik K. Ia memberikan kekuatan untuk K dalam segala kesulitan yang dihadapinya. Walaupun, Joi merupakan wanita yang baik dan selalu menemani K, tapi kalau Anda perhatikan, Joi ini merupakan karakter yang kompleks, lho!

Gimana? Makin penasaran sama filmnya? Mending nonton langsung deh di bioskop, I-Listeners! Sebelumnya, lihat dulu yuk, trailer di bawah ini!

I-Listeners, terus dengarkan IRadio FM melalui streaming di sini atau download di iOS dan Google Play Store!

[teks Ghesilia Gianty, I-Listeners dari Universitas Multimedia Nusantara | foto berbagai sumber]

Baca juga:
Rich Chigga rilis video klip “Chaos”
Kemeriahan Bali International Film Festival 2017
“Melawan Dunia” bersama RAN dan Yura Yunita