1.216 Warga Mengungsi dan 43 Orang Hilang Akibat Longsor Natuna

10
0
1.216 Warga Mengungsi dan 43 Orang Hilang Akibat Longsor Natuna

Bencana alam kembali menimpa wilayah Indonesia I-Listeners, kali ini terjadi longsor di Natuna yang mengakibatkan 1.216 warga mengungsi dan 43 orang hilang.

Longsor yang terjadi di di Kecamatan Serasan dan Serasan Timur, Natuna, Kepulauan Riau itu terjadi akibat hujan lebat dari Minggu (5/3/23) hingga Senin (6/3/23) yang mengguyur wilayah tersebut.

1.216 Warga Mengungsi dan 43 Orang Hilang Akibat Longsor Natuna

Ribuan orang tersebut terinci mengungsi di PLBN Serasan sebanyak 219 orang, pengungsian Puskesmas 215 orang, pengungsian Pelimpak dan Mesjid Al Furqon 500 orang, pengungsian di SMA Negeri 1 Serasan sebanyak 282 orang.

“Sebanyak 12 korban tanah longsor teridentifikasi di antaranya adalah Rianti, Anak Rianti, Fadil endri, Darman K, Abdulah, Abdul kadir, Susi rianti, Erna, Delta Yuharni, Juhaima, Murni AB dan Masriyati,” tulis pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna dari Serasan, Selasa (7/3).

Namun, masih ada 43 orang lainnya yang masih belim ditemukan, 3 orang dalam kondisi kritis dan saat dirujuk ke Pontianak dan Ranai satu di antaranya meninggal dunia atas nama Susi.

Baca Juga: Ramai Bule Bali Pakai Pelat Palsu Dengan Alasan Mudah Diingat

Longsor juga menimbun 27 bangunan dengan rincian 26 rumah dan satu buah surau. Kondisi terkini di lokasi musibah atau Pulau Serasan secara keseluruhan masih terkendala sinyal.

1.216 Warga Mengungsi dan 43 Orang Hilang Akibat Longsor Natuna

Lebih lanjut, listrik juga mengalami kendala, hanya sebagian daerah listrik menyala karena jaringan listrik terputus akibat terjangan longsor.

Walaupun terkendala jaringan internet, informasi terkait korban rutin dapat dirilis oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna melalui Posko Pusat Informasi Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur di Kantor Desa Tanjung Setelung, Serasan.