Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak masyarakat untuk mengedepankan pola hidup sehat. Menurutnya, pola pikir masyarakat yang menjadikan pengobatan sebagai tumpuan perlu diubah. Menurut Kalla, hal yang perlu diutamakan bukanlah pengobatan penyakit melainkan upaya pencegahan penyakit.
“Kalau berpikir cara kuratif ini, pengobatan menjadi tumpuan masyarakat, atau image ini bahwa kita (pemerintah) menjamin orang (yang sakit),” kata Kalla usai mengikuti rapat, di Kementerian Kesehatan Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Wapres menjelaskan program pengobatan gratis bisa menghabiskan uang negara jika tanpa dibarengi dengan upaya pencegahan penyakit. Ia mencontohkan kebangkrutan Yunani yang dilatar belakangi tingginya biaya sosial di negara tersebut.
“Salah satu yang menyebabkan Yunani bangkrut karena tingginya biaya sosial. Nah kalau kita begini, sehebat apa pun dana yang diberikan, akan habis,” ujar Kalla.
Hadir dalam rapat ini, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, serta Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Fachmi Idris.
Khusus kepada Kementerian Kesehatan, Wapres meminta agar institusi itu lebih banyak membuat program kampanye pencegahan penyakit.
Ia pun meminta agar jajaran pemerintah mencontoh pemerintahan Order Baru dalam mempromosikan pola hidup sehat. Misalnya saja slogan empat sehat lima sempurna yang hingga kini melekat di kepala masyarakat. [teks/foto : @MarbunSaortua/Tim Newsroom]