Tips naik Commuter Line Jabodetabek di jam sibuk

1388
0

Murah, cepat, padat mungkin bisa mewakili salah satu transportasi umum yang cukup efektif untuk ‘menerobos’ kemacetan kota Jakarta, Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line!

Sejak bulan April 2017 kemarin, penumpang commuter line telah menembus angka 1 juta orang per harinya lho, I-Listeners! Angka tersebut meningkat dari bulan-bulan sebelumnya, dimana tingkat kepercayaan orang untuk menggunakan jasa commuter line semakin meningkat.

Pastinya, angka tersebut akan terus berkembang dengan pertumbuhan angka penduduk di Jabodetabek nih. Bagi Anda yang belum pernah ataupun masih jarang naik kereta, ini dia beberapa tips untuk I-Listeners yang mau naik commuter line di jam rush hour!

1. Pelajari terlebih dahulu rutenya!

Pastikan Anda sudah tahu rutenya, jangan sampai salah stasiun yang akhirnya malah bikin buang-buang waktu Anda. Kalau masih belum paham juga, jangan malu untuk bertanya sama petugas yang ada di stasiun.

2. Disarankan punya Kartu Multi Trip (KMT)

Kalau memang I-Listeners akan rutin menggunakan jasa commuter line, disarankan untuk pakai Kartu Multi Trip! Karena dengan begitu, Anda nggak perlu menunggu lama di antrean loket kereta untuk bisa naik kereta.

Pastikan saldo KMT Anda lebih dari Rp 13,000, karena itu merupakan batas minimum untuk bisa masuk ke dalam stasiun!

Nggak cuma KMT, Anda juga bisa menggunakan kartu BCA Flazz, Brizzi, BNI Tap Cash, juga Mandiri e-money untuk naik commuter line!

3. PASTIKAN SUDAH MANDI dan makan!

I-Listeners, pastikan Anda sudah mandi ya sebelum berkelana naik commuter line! Jangan sampai Anda berbagi aroma ‘sedap’ di dalam kereta yang penuh sesak.

Selain itu, jangan lupa sarapan ya, I-Listeners! Karena kalian akan berjuang sekuat tenaga untuk bisa masuk ke dalam kereta. Nggak cuma sampai di situ, Anda juga masih harus berusaha berdiri sekuat mungkin sampai stasiun tujuan!

4. Ketahui jadwal keberangkatan kereta

Sebelum berangkat ke stasiun, cek dulu jadwal keberangkatan kereta terdekat. Jangan sampai I-Listeners malah jadi luntang-lantung di stasiun menunggu kereta yang tak kunjung datang. Anda bisa download aplikasi KRL Access di Google Play Store ataupun Application Store!

5. Dahulukan penumpang yang turun

Pastikan Anda memberikan jalan untuk penumpang yang akan turun. Karena, kalau Anda memberikan jalan untuk penumpang yang turun, masinis tetap bisa lihat kita kok kalau kita belum masuk ke dalam gerbong!

6. Jangan malas berdiri!

Meskipun Anda bisa dapat tempat duduk, jangan lupa liat lingkungan sekitar ya. Pastikan kalau ada lansia, ibu hamil, ibu membawa balita, juga difabel bisa mendapatkan tempat duduk di dalam kereta.

7. Bawa satu tas cukup!

Jangan lupa, kita bukan mau piknik I-Listeners! Cukup bawa satu tas kecil saja, selain itu nggak akan mengganggu penumpang lainnya juga.

Oh iya, jangan lupa posisikan tas Anda di depan ya supaya terhindar dari hal-hal yang nggak diinginkan.

[teks Adhi Satria | foto metro.tempo.co]

I-Listeners, terus dengarkan IRadio FM melalui streaming di sini atau download di iOS dan Google Play Store!

Baca juga:
Kamera “roll film” yang jadi tren di tahun 2017
Tips sehat mengonsumsi daging saat Idul Adha
Nikmatnya nasi goreng hijau ala Honey & Me

LEAVE A REPLY