Tips Mudik Berkendara Motor di Bulan Ramadhan

Mendekati datangnya bulan Ramadhan, salah satu momen yang dinanti-nantikan adalah tradisi tahunan yakni mudik. Meski saat ini situasi pandemi Covid-19 masih belum sepenuhnya pulih, namun belakangan pemerintah sudah mulai melonggarkan peraturan sebagai tanda-tanda diperperbolehkannya mudik dengan protokol kesehatan yang berlaku.

Bagi Anda yang ingin melakukan mudik ke luar kota menggunakan sepeda motor haruslah perlu diperhatikan beberapa hal. Berikut ini tips mudik menggunakan sepeda motor agar selamat sampai tujuan.

Motor Dalam Keadaan Prima

Salah satu hal yang sangat penting dicek kesiapannya menjelang keberangkatan mudik adalah kendaraan yang dibawa yakni sepeda motor. Periksalan mulai dari kondisi mesin, rem, roda, oli, lampu, dan komponen lainnya.

Apabila ada yang bermasalah, jangan memaksakan dan sebaiknya dibawa ke bengkel terlebih dahulu sampai kondisi motor benar-benar aman. Hal ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat berkendara.

Cukup Tidur

Diusahakan sehari menjelang keberangkatan jangan bergadang. Tidurlah yang cukup supaya tubuh tidak kelelahan saat akan berkendara dengan sepeda motor.

Pastikan Anda terbebas dari rasa kantuk  dengan tidur yang cukup menjelang keberangkatan. Selain itu juga kondisi fisik perlu dijaga dengan tidak terlalu capek sebelum berkendara.

Hindari Minum Kopi Saat Sahur

Jika Anda berencana ingin berangkat setelah melaksanakan sahur, pastikan tidak meminum kopi sebelumnya. Mungkin Anda berpikir bahwa dengan minum kopi dapat melawan kantuk, namun nyatanya jika kopi bisa menyebabkan cairan tubuh banyak keluar melalui urin.

Ketika sedang tidak berpuasa, cairan yang terbuang bisa digantikan dengan minum. Namun apabila saat berpuasa, cairan tubuh tidak bisa digantikan dengan segera dikarenakan makan dan minum tidak diperbolehkan dalam keadaan berpuasa.

Istirahat Ketika Lelah

Jangan memaksakan berkendara apabila kondisi mata sudah sangat kelelahan. Membasahi wajah dengan air pun juga tidak cukup untuk sekedar terjaga di situasi yang sudah lelah.

Berhentilah setiap 2-3 jam untuk sekedar beristirahat di tempat makan atau tidur sejenak untuk melakukan peregangan. Hal ini terbukti lebih mampu untuk tetap terjaga dan lebih berkonsentrasi.

Berdoa

Dalam melakukan sesuatu apalagi dengan niatan untuk pulang kembali ke kampung halamannya untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga, jangan lupa untuk bedoa agar diperjalanan dilancarkan serta selamat sampai tujuan. Tidak hanya sebelum melakukan perjalanan, diusahakan doa selalu dipanjatkan saat berkendara hingga selamat di kampung halaman.

Penulis: Rifqi Fadhillah