Tinjau Fasilitas MotoGP Mandalika, Presiden Jokowi Kenakan Jaket ‘G20 Indonesia’

Presiden Joko Widodo atau Jokowi tampil keren dengan jaket bertema G20 Indonesia ketika meninjau fasilitas yang akan digunakan para peserta serta penonton MotoGP di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (13/1).

Jokowi menjajal jalur bypass dari Bandara Internasional Lombok-Mandalika dengan menggunakan motor Kawasaki W175. Terlihat Jokowi mengenakan jaket berwarna hijau dan hitam bertulisan “G20 Indonesia 2022”.

Diketahui, Jokowi memakai produk buatan lokal dari jaket, celana, helm hingga sarung tangan. Untuk jaket, Jokowi memakai produk buatan lokal asal Bandang, merek Rabbit and Wheels.

Bagian depan jaket tersebut bertuliskan ‘G20 Indonesia 2022’ disertai slogan “Recover Together, Recover Stronger” pada bagian dada sebelah kiri. Sementara bagian atas terdapat tulisan dengan slogan tegas nan optimistis: Indonesia Memimpin.

Selain itu, juga ada angka 76 di bawah bagian jaket yang dikenakan Jokowi. Diungkap oleh pemilik Rabbit and Wheels Irvan Octria bahwa angka 76 sebagai tanda usia kemerdekaan RI. Jaket ini merupakan permintaan khusus dari Jokowi.

“Bapak meminta angka 76 di bawah bagian jaket sebagai tanda 76 tahun Indonesia merdeka. Dibordir di atas bahan _double mesh_ dengan warna hijau dan hitam dan pola jaket Rabbit and Wheels yang akan cocok digunakan saat mengendarai motor _custom_ Bapak Presiden,” ujar Irvan Octria.

Selain jaket, juga ada helm yang dikenakan Jokowi dibuat oleh RSV Helmet, produsen asal Bandung. Sementara untuk sarung tangannya merupakan buatan Bellissimo asal Tangerang.

Untuk sepatu Jokowi memakai produk Nah Project asal Bandung. Sedangkan untuk celana yang didesain khusu untuk  berkendara motor merupakan hasil produksi Continmoto asal Cimahi, Jawa Barat.

Dalam meninjau lokasi yang akan dijadikan tempat untuk penyelenggaraan MotoGP 2022 ini diiringi oleh sang istri Iriana didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo.

Penulis: Rifqi Fadhillah