Tim Basarnas Prioritaskan Pencarian Jenazah Korban Jatuhnya Pesawat Trigana Air

171
0

Jakarta (18/08) Tim evakuasi dari Badan SAR Nasional (Basarnas) akan memprioritaskan proses evakuasi jenazah korban jatuhnya pesawat Trigana Air di Pegunungan Bintang, Papua, sebelum beralih ke operasi pencarian blackbox.

“Black box sampai saat ini belum yang penting evakuasi jenazah baru mencari sisa jenazah yang ada, baru black box, baru bahan lain,” jelas Deputi Operasional Basarnas, Herunimus Guru di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta, Selasa (18/08/2015).

Menurut Herunimus, tim yang ada dilokasi saat ini berjumlah 79 personil, yang terdiri dari 50 masyarakat, 20 personel TNI dan 9 anggota Basarnas. Rencananya, selama cuaca memungkinkan, sepanjang hari tim ini akan fokus untuk mencari dan mengumpulkan jenazah korban pesawat, agar bisa dibawa ke Sentani untuk keperluan identifikasi.

“Selesai atau tidaknya (evakuasi) hari ini tergantung cuaca, kalau cuacanya sudah tidak memungkinkan untuk penerbangan helikopter, pimpinan di lapangan akan menghentikan itu,” kata Herunimus.

Dalam keterangan pers di Kementerian Perhubungan Minggu malam (16/08), Dirjen Perhubungan Udara, Suprasetyo, mengatakan berdasarkan keterangan warga, pesawat Trigana Air jatuh setelah menabrak gunung Tangok yang terletak di Kampung Tiga, Distrik Oktabe, Pegunungan Bintang. (timnewsroom)

LEAVE A REPLY