Jakarta (26/01) Bagi Masyarakat yang akan mudik menggunakan kereta api sebagai alat transportasi, harus mulai mencari tiket dari sekarang. Pasalnya, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) telah membuka penjualan tiket KA Lebaran tahun ini sejak H-90 atau lebih tepatnya sejak tanggal 25 Februari 2019. Nantinya, calon penumpang bisa memesan tiket melalui online maupun offline. Bagi masyarakat yang ingin membeli tiket KAI melalui online, bisa melalui laman resmi KAI, aplikasi KAI Access, contact center 121 derta mitra resmi penjualan tiket KAI lainnya.
“KAI meminta agar masyarakat dapat merencanakan perjalanannya jauh-jauh hari untuk mendapatkan kepastian tiket perjalanan mudik dan balik Lebaran 2019,” ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro lewat keterangan persnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi tingginya minat masyarakat untuk membeli tiket kereta secara online, PT KAI pun melakukan berbagai langkah antisipasi berupa tuning dan optimalisasi database sistem ticketing serta penambahan application server dan bandwidth internet sebanyak dua kali lipat dari hari biasa. Hal itu dilakukan agar proses pemesanan tiket dapat berjalan dengan lancar.
Edi juga mengingatkan kepada penumpang yang telah memesan tiket dan mendapatkan kode bayar, untuk segera melakukan pembayaran dalam waktu 60 menit. Karena menurutnya, jika tidak langsung dibayar maka tiket yang sebelumnya dipesan akan terjual kembali.
Selama Lebaran tahun ini, KAI rencananya akan mengoperasikan 356 KA Reguler dan 50 KA Tambahan yang total mencapai 406 KA. Jumlah itu naik 3% dari tahun sebelumnya yang hanya sejumlah 393 KA.
Edi berharap masyarakat dapat menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihannya pada Angkutan Lebaran tahun ini.
[teks timnewsroom | foto ptkai]