Jakarta (6/9) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi melakukan pertemuan dengan Menpora Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahman Jumat (6/9) pagi. Dalam pertemuan itu, Imam meminta maaf atas kericuhan yang terjadi saat Timnas Indonesia melawan Malaysia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar yang berlangsung Kamis (5/9) malam.
“Kehadiran saya untuk menyampaikan langsung permohonan maaf atas nama masyarakat dan pemerintah Indonesia atas peristiwa tidak mengenakkan atas ulah oknum suporter yang semalam kita lihat bersama,” kata Imam.
Permohonan maaf dari Pemerintah Indonesia juga tertuang dalam surat bernomor S. 9.6. 1/MENPORA/IX/2019 yang ditujukan kepada Pemerintah Malaysia.
“Kami atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Malaysia atas ketidaknyamanan dan ketidak sengajaan ini. Bangsa kita serumpun yang sudah seharusnya menghargai dan menguatkan satu sama lain,” tulis surat tersebut.
Sementara itu, Menpora Malaysia Syed Saddiq pun menerima dan menyambut baik permohonan maaf dari Pemerintah Indonesia. Ia pun memastikan jika hubungan Indonesia-Malaysia akan tetap baik pasca kericuhan tersebut. Meski begitu, Menteri berusia 26 tahun itu akan tetap melaporkan kasus kerusuhan itu kepada FIFA selaku penyelenggara turnamen.
“Kita tetap sahabat serumpun dan kami pastikan silaturahmi akan terus terjaga. Walaupun tindakan tegas akan diambil, tapi kita tetap perlu bersama dalam menyelesaikan masalah ini bersama juga,” ujar Saddiq.
Diketahui sempat terjadi kericuhan pada laga antara Indonesia kontra Malaysia yang digelar Kamis (5/9) malam. Beberapa oknum supporter Timnas Merah Putih turun ke lapangan menghampiri Pendukung Malaysia untuk melakukan provokasi. Lemparan botol kepada para pendukung Harimau Malaya itu pun tidak terhindarkan. Akibatnya pertandingan dihentikan sementara sebelum akhirnya Timnas Garuda menyerah dengan skor 3-2.
Teks Tim Newsrooms & Berbagai Sumber| Foto Tim Newsrooms