Jakarta (22/7)Â Kepala Badan Intelujen Negara (BIN) Sutiyoso membantah jajarannya terlambat untuk mengantisipasi peristiwa pembakaran di Tolikara, Papua. Ia bahkan menyebut peristiwa ini justru dieksploitasi demi menyerang pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Orang itu memanfaatkan peristiwa ini untuk menyerang Pak Jokowi, nyerang pemerintahan, nyerang saya sebagai kepala BIN, nyerang Kapolri, itu udah biasa,” ujar Sutiyoso usai di Istana Negara, Jakarta (22/07/2015).
Menurutnya, aparat keamanan sudah merespon baik dan mengantisipasi informasi yang berkembang sebelum terjadinya peristiwa pembakaran.
“Kita tanggal 11 sudah tahu, tanggal 13 sudah direspons sama Kapolres, nah bagaimana salahnya? Ya nggak ada salahnya di sana itu karena menghadapi massa brutal,” jelasnya.
Meski begitu, Sutiyoso tidak mau terburu-buru menyimpulkan pihak yang mesti dimintai pertanggung jawaban karena kesimpulan itu akan dijawab oleh Polri.
“Harus ada investigasi untuk jawab itu kan, kita nggak bisa nuduh sembarang orang. Penyelidikan polisi masih panjang,” tutupnya. (timnewsroom)