Suku Bajau, Manusia Air Yang Hidup Di Laut Sejak Ratusan Tahun

329
0
Suku Bajau, Manusia Air Yang Hidup Di Laut Sejak Ratusan Tahun

Mungkin Anda asing mendengar sekelompok warga suku pengembara yang hidup di atas laut, yakni Suku Bajau yang ternyata ada perairan luas di timur laut Indonesia. Kehidupan mereka pun sangat dekat dengan laut dan nyaris tidak bisa dipisahkan.

Warga Suku Bajau tinggal di wilayah laut yang membentang luas di 6 negara termasuk Malaysia, Philipina, dan Indonesia, salah satunya ada di Kalimantan. Segala kebutuhan sehari-sehari warga Suku Bajau dilakukan di laut, seperti mencari makan hingga membangun rumah panggung di atas air.

Suku Bajau, Manusia Air Yang Hidup Di Laut Sejak Ratusan Tahun

Diketahui, warga Suku Bajau telah hidup di laut sejak ratusan tahun sejak nenek moyang mereka dan telah meninggalkan kehidupan di darat. Dalam kesehatiannya mereka menggunakan perahu kecil sebagai alat transportasi.

Diceritakan bahwa dahulu nenek moyang Suku Bajau berasal dari warga yang sebenarnya tinggal di daratan. Namun, kala itu terdapat seorang putri yang hilang diterjang banjir besar. Sang ayah dari putri tersebut pun menyuruh kepada para anak buahnya untuk melakukan pencarian putrinya tersebut hingga ke laut. Apabila tidak menemukannya, maka anak buah tersebut akan dibunuh oleh ayah dari sang putri.

Karena tidak membawa hasil dan takut dibunuh oleh majikan mereka, akhirnya para anak buah ini engga untuk kembali dan memilih tinggal di laut. Hal ini yang kemudian lahirnya Suku Bajau yang sudah bertahun-tahun hidup di laut.

Suku Bajau, Manusia Air Yang Hidup Di Laut Sejak Ratusan Tahun

Anak-anak dari Suku Bajau pun sudah diajari untuk bisa hidup di laut dengan belajar menangkap ikan, lobster dan gurita dengan naik perahu kayu buatan tangan. Anak-anak tersebut tidak mendapatkan pendidikan seperti belajar menghitung sejak dini dikarenakan fasilitas yang tidak memadai.

Selain itu, dikabarkan anak-anak Suku Bajau sejak dini sudah diajari untuk beradaptasi dengan air bertekanan cukup kuat di dasar laut. Mereka sejak kecil biasanya ditusuk gendang telinganya untuk mengurangi rasa sakit waktu berada di perairan laut yang dalam.

Baca Juga : Akhirnya Setelah 21 Tahun Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah MotoGP 2022 Di Sirkuit Mandalika

Suku Bajau, Manusia Air Yang Hidup Di Laut Sejak Ratusan Tahun

Jumlah dari warga Suku Bajau hanya berjumlah lebih dari 6.000 penduduk. Namun, selama puluhan tahun mereka telah bisa bertahan hidup di dasar laut. Ini membuat Suku Bajau menjadi satu-satunya sekelompok warga suku yang tinggal di dasar laut.

 

Penulis : Rifqi Fadhillah