Setelah Argentina, PSSI Bicara Soal Lawan Portugal

41
0
Setelah Argentina, PSSI Bicara Soal Lawan Portugal

Banyak yang menanyakan setelah melawan Argentina, negara mana selanjutnya yang akan dibawa oleh PSSI untuk menghadapi timnas Indonesia? PSSI mengungkapkan salah satu kandidat lawannya adalah Portugal.

Lawan kelas dunia yang akan dilawan timnas Indonesia tidak akan berhenti di Argentina. Dipastikan oleh Waketum PSSI Zainudin Amali, ada beberapa calon lawan yang kelasnya berada di atas Indonesia, yang akan disiapkan.

Beberapa kandidat seperti Portugal, Brasil hingga Maroko, masuk dalam daftar lawan timnas Indonesia selanjutnya. Lawan-lawan kelas dunia ini disiapkan untuk menguji nyali para skuad Garuda.

“Ada yang bertanya, ‘setelah Argentina ada rencana apa lagi?’ Saya bilang pasti lah, karena Ketua Umum Pak Erick Thohir itu salah satu tujuan FIFA Matchday untuk membuat mental anak-anak kita uji nyali. Nah, tentu yang uji nyali dengan (kualitas lawan) yang di atas,” kata Waketum PSSI Zainudin Amali.

“Kemudian ditanya, ‘kira-kira siapa?’ Ya banyak lah, Dengan Portugal iya, salah satu Brazil iya, Maroko iya, begitu. Bukan saya bilang pasti dengan Portugal loh ya. Itu, kasih tahu temannya. Apalagi bilang Cristiano Ronaldo itu, ngga, ngga ada ngomong begitu, jadi kalau nanti pertandingan itu negara, timnas dan timnas bukan orang dan orang, begitu,” ujarnya.

Baca Juga: Indonesia Jadi Satu-Satunya Wakil ASEAN di Piala Dunia U-17

Setelah Argentina, PSSI Bicara Soal Lawan Portugal

Meski begitu, hal ini masih wacana dari PSSI. Ada beberapa pertimbangan, mulai dari budget hingga jadwal pertandingannya yang harus disesuaikan,

“Mana yang akhirnya cocok, karena belum tentu mereka mau. Kalau nggak cocok tanggal belum tentu juga, ya sudah terjadwal dia main di mana kita di mana, jadi belum bisa kita pastikan seperti itu,” tutur Zainudin Amali.

“Tapi kalau ditanya bagaimana, ya pak ketum yang komunikasi dengan berbagai pihak. Sekali lagi saya menyatakan tidak ada yang menyatakan sudah pasti. Tidak. Salah satunya yang dijajaki, iya,” ucapnya.