Selera Khas Jawa Timur-an ala “waroeng nDiwek”

137
0

rujak-cingur_warung_ndiwek

Menikmati kuliner khas tradisional selalu menimbulkan sensasi tersendiri.  Kali ini saya pilihkan Waroeng nDiwek di jalan Cinere 7 Karang Tengah, Jakarta Selatan. Di warung ini, anda bisa menyantap lezatnya masakan kampung khas jawa timuran yang rasanya mantap. Makan diwarung ini, kita seolah mengingat pelawak Srimulat, Cak Asmuni yang berkumis mirip Hitler. Memang sih, karena Cak Asmuni kelahiran Desa Diwek, Mojosongo, Jombang yang membuat desa kecil ini menjadi dikenal sebagai penghasil makanan khas Jawa Timuran. Ada dua jenis sajian yang menjadi favorit di warung ini yaitu rujak cingur dan nasi rawon yang harganya cuma 17 ribuan. Pengelola Warung ndiwek Ipeh mengaku menu lain yang ditawarkan antara lain tahu campur, tahu tek, pecel ayam dan bebek yang harganya sekitar 20 ribu rupiah. Saya pun penasaran dengan rasa rujak cingurnya. Akhirnya saya memesan rujak cingur. Tidak heran, rujak cingur menjadi favorit para pengunjung karena rasanya memang sangat mantap. Sayur-sayuran seperti kangkung, kacang panjang, dan tauge ditambah buah-buahan seperti bengkuang, kedondong, dan mangga muda dengan irisan tahu-tempe goreng. Pastinya tidak ketinggalan potongan cingur yang empuk dan kenyal. Belum lagi bumbu sambal petisnya, yang nikmat dan harum rasanya benar-benar sedaaaapp.

i-listeners, Menu favorit lainnya di warung makan ini adalah tahu campur yang juga mengunakan bumbu sambal petis. Nah, soal minuman disini juga tersedia minuman tradisional, salah satunya beras kencur yang harganya Rp 7.000. Waroeng nDiwek yang letaknya di daerah pertokoan kawasan cinere ini buka setiap hari dari jam 9 pagi sampai jam 8 malam. Jangan heran kalau anda kesini, warung ini selalu rame pengunjung. Selamat menikmati ya..(eko/nuk)

LEAVE A REPLY