![Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]](https://iradiofm.com/wp-content/uploads/2023/10/Cerita-di-Balik-Syuting-Petualangan-Sherina-2-NGOBROL-BARENG-180x135.webp "Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]")
Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) akan mendirikan gedung sentra rendang di Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Padang. Pembangunannya akan berjalan setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Dikatakan oleh Kepala Disnakerin Kota Padang, Suardi, bahwa akan dibangun pusat kuliner rendang terbesar di kota Padang, yang akan menampung sekitar 10 Industri Kecil Menengah (IKM) yang berfokus di bidang pembuatan rendang.
“Pembangunannya direncanakan akan dimulai selepas Hari Raya Idul Fitri 1442 H, di sini nanti akan menjadi pusat kuliner rendang terbesar di Kota Padang,” kata Suardi.
Gedung sentra rendang ini akan didirikan di lahan seluas 5.112 meter milik Pemko Padang. Tidak tanggung-tanggu, biaya untuk pembangunan tersebut akan menelan biaya sekitar Rp 24,3 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian.
Selain itu, gedung sentra rendang juga akan menjadi wadah bagi usaha-usaha kuliner rumahan (UMKM) yang ada di Kota Padang, yang ingin mempromosikan dagangannya.
“Kita juga akan menyediakan galeri, jadi masyarakat yang memiliki usaha kuliner dapat menitipkannya di galeri tersebut,” ucap Suardi.
Baca Juga : Pengangguran Muda Indonesia Tertinggi Se-Asia Tenggara
Diharapkan pembangungan gendung sentra rendang dapat menumbuhkan kembali perekonomian daerah Padang dan mensejahterakan usaha-usaha kecil yang tidak memiliki wadah.
“Dengan demikian, upaya meningkatkan ekonomi berbasis masyarakat dapat diwujudkan serta juga dapat menciptakan peluang usaha baru dan membuka lapangan kerja,” ucap Junie.
- Abdan Al Khairat - Februari 7, 2024
- Jill Van Diest - Februari 7, 2024
- Feli Sumayku - Februari 7, 2024
