Sekolah Di Jakarta Terapkan Absen 2 Kali Sehari

81
0

JAKARTA (30/9) Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau agar sekolah-sekolah menerapkan dua kali absensi setiap hari kepada para muridnya mulai Senin (30/9). Absen itu dilakukan saat masuk dan pulang sekolah. Hal itu untuk memastikan para siswa mengikuti penuh kegiatan belajar mengajar.

“Jadi kita ingin memastikan setiap anak menjalankan kegiatan belajar mengajar hingga tuntas di sekolahnya,” kata Anies.

Nantinya jika ada murid yang ketahuan absensinya tidak lengkap, maka pihak sekolah akan segera menghubungi orang tua siswa yang bersangkutan.

“Apabila ada anak yang tidak ada, maka sekolah berkewajiban menghubungi orangtuanya. Melaporkan bahwa anaknya ada pagi tapi tidak ada siang, karena anak adalah peserta didik yang harus dikelola bersama-sama antara orang tua dan sekolah. Itu sebabnya kenapa ada absensi pagi dan siang,” imbuh Anies.

Aturan ini pun kata Anies, telah dikoordinasikan bersama Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk diinstruksikan kepada seluruh sekolah. Selain itu, Kepala Sekolah juga harus memastikan bahwa siswanya mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas.

“Kepala sekolah bertanggung jawab untuk memastikan bahwa anak mengikuti pelajaran hingga tuntas. Pak Kadisdik sudah menginstruksikan pada semua sekolah supaya anak-anak tidak meninggalkan kegiatan belajar mengajar pada saat jam pelajaran,” tuturnya.

Dengan adanya kebijakan tersebut diharapkan tidak ada lagi siswa yang melakukan aksi demonstrasi seperti beberapa waktu lalu. Diketahui, aksi demonstrasi pada Rabu (25/9) yang melibatkan anak Sekolah Teknik Menengah (STM) berujung rusuh. Sejumlah orang terluka sementara 12 pelajar telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

{Teks Tim Newsroom}