Ribuan Petani Tembakau Menolah RPP Tembakau

Jakarta (03/07/2012) Aliansi petani tembakau dari Koalisi Nasional Penyelamatan Kretek, hari ini menggelar unjuk rasa menolak Rancangan Peraturan Pemertintah atau RPP tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau. di depan Kementrian Hukum dan HAM, Jakarta hari ini, Juru Bicara Koalisi, Ikbal mengatakan RPP Tembakau ini lebih menguntungkan pihak asing  yang mencoba mengambil keuntungan lewat sektor industri farmasi.

Hal ini mengacu pada pasal-pasal yang diatur dalam Kerangka Kerja Anti Tembakau yang menempatkan produk tembakau sebagai satu-satunya produk yang berbahaya untuk kesehatan. Menurutnya pasal itu memberikan diskriminasi dan beresiko menghilangkan sumber penghasilan petani. Selain itu, juga bisa memberikan stigma negatif terhadap produk tembakau menjadi mirip zat adiktif yang illegal seperti narkotika.

Aksi Massa Membuat Jalur Kuningan- Menteng Ditutup
Anggota koalisi Ikbal menuntut koalisi nasional penyelamatan kretek menolak pengesahan RPP Tembakau disahkan dan meminta agar rancangannya diperbaiki terlebih dahulu dengan meminta pendapat dari petani. Selain itu, menuntut pengaturan produk tembakau diatur dalam undang-undang.

I-Listeners, aksi unjuk rasa ini diikuti ribuan petani dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali yang diangkut sekitar 140 bus akibatnya sempat terjadi kemacetan saat mereka menggelar unjuk rasa di depan kantor Kemenkes dan Kemenkum HAM dan mengakibatkan arus lalu lintas di jalur lambat dari Kuningan menuju Menteng di tutup. Massa juga menutup aksi mereka dengan menggelar unjuk rasa di depan kantor Kemenko Kesra, Jalan Medan Merdeka Barat. (eko/ary)