Ragam Karya Seniman Lokal dan Mancanegara Hadir di Art Jakarta 2023

26
0

Tahun ini, Art Jakarta Gardens kembali digelar di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, pada 7–12 Februari 2023. Menjawab kebutuhan pada masanya, Art Jakarta Gardens edisi perdana merupakan pekan seni rupa dengan latar udara terbuka di Hutan Kota by Plataran, Jakarta.

Dengan adanya sambutan positif dari kalangan seniman, kolektor, dan pemangku kepentingan ekosistem seni rupa lainnya, Art Jakarta Gardens kembali untuk meramaikan kancah seni rupa di permulaan tahun ini.

Dalam pembukaannya, Art Jakarta Gardens diresmikan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Hilmar Farid, pada Selasa, 7 Februari 2023.

“Art Jakarta Gardens tahun ini mencerminkan pembelajaran penting dari pandemi. Dengan hadirnya ajang seni rupa di Hutan Kota ini, kita dapat kembali melihat bagaimana seni dan alam berjalan berdampingan: tidak ada ekosistem seni yang sehat tanpa ekosistem alam yang sehat.” ujar Hilmar Farid.

“Prakarsa Art Jakarta Gardens juga memperlihatkan perhatian dunia seni rupa kita pada persoalan kelestarian sumber daya alam yang dewasa ini semakin membutuhkan kreativitas dan terobosan baru. Dalam hal ini, seni bisa membantu kita membayangkan sustainable living yang dapat menjadi model bagi Normal Baru. Semoga pekan seni ini memantik kita semua untuk menggali inspirasi artistik bagi kehidupan yang lebih berkelanjutan.” ucapnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga turut hadir pada hari pertama pekan seni ini. Fair Director Tom Tandio mengungkapkan, “Adalah kehormatan bagi Art Jakarta Gardens untuk memperoleh dukungan tulus guna mengawali perjalanannya sendiri yang terpisah dari pekan seni raya tahunan Art Jakarta. Bekerja bersama galeri dan seniman selalu menjadi kolaborasi yang menyenangkan. Kami harap pengalaman unik ini dapat mendatangkan perhatian lebih pada presentasi seni di ruang publik kota dan memunculkan inspirasi selanjutnya untuk memajukan ekosistem seni Indonesia.”

Tahun ini Art Jakarta Gardens didukung oleh Lead Partners, Credit Suisse dan Bibit. Heinz Puth, Market Group Head dari Credit Suisse mengungkapkan, “Sebagai penyokong seni yang berkomitmen kuat, Credit Suisse bangga menjadi mitra Art Jakarta Gardens untuk mendukung karya-karya baik seniman baru maupun seniman yang telah mapan, sekaligus menghidupkan kancah seni rupa lokal. Kami percaya bahwa seni memiliki peran untuk mendorong dialog terbuka, dengan menantang modus persepsi yang konvensional. Dengan berkolaborasi bersama Art Jakarta Gardens, kami menantikan untuk dapat menampilkan seniman Indonesia yang penuh bakat dan menjanjikan demi menginspirasi dan terlibat dengan audiens yang lebih luas lagi.”

Hari pertama Art Jakarta Gardens akan ditujukan khusus untuk tamu VIP sedangkan pengunjung umum dapat menyaksikan mulai dari Rabu, 8 Februari 2023, hingga pekan seni selesai. Selama acara, pengunjung dapat menjelajahi kombinasi presentasi karya seni rupa dalam dan luar ruang dalam bentuk patung, instalasi, dan objek dua dimensi.

Sebuah segmen khusus, Taman Patung, akan menampilkan patung luar ruangan oleh seniman seperti Adi Gunawan, Ashley Bickerton, Nyoman Nuarta, Richard Winkler, Sinta Tantra, dan Yim Yen Sum. Dengan dukungan base dari TACO, yang terbuat dari PVC dan HPL berkualitas, karyakarya ini akan kokoh berdiri dalam segala cuaca. Sementara itu, area pameran dalam ruangan akan terdiri atas dua tenda khusus yang disediakan bagi 22 galeri ternama.

Sebagai persembahan dari Bibit, FX Harsono, seniman kelahiran Blitar yang telah memperoleh pengakuan internasional, akan menjadi salah satu sorotan tahun ini dengan instalasinya, The Light of Journey, yang bertempat di ruang khusus hasil rancangan this/PLAY. Lalu Digital Nativ, yang piawai memadukan seni, kepengrajinan, dan teknologi, akan mempresentasikan Aquifer, dengan dukungan iForte, untuk mengangkat isu air tanah Jakarta.

Berikutnya, Gaspack, perusahaan web 3.0, akan berkolaborasi dengan seniman Abenk Alter untuk menggelar aktivasi NFT yang mengasyikkan, sedangkan LUAR, spesialis furnitur luar ruangan berkualitas tinggi dengan gaya minimalis modern, akan menghiasi berbagai titik di Hutan Kota dengan produknya.

Melengkapi kesemarakan acara, telah disusun program yang melibatkan banyak talenta lain dari ekosistem seni yang lebih luas. Kandura Studio, dipersembahkan oleh Of Animo, akan mengadakan lokakarya bagi pengunjung.

Sementara itu, Casion, sebuah jaringan catu daya dan switching untuk mobilitas listrik, akan memamerkan pencatu daya yang memikat, hasil rancangan para seniman yaitu Naufal Abshar, Karafuru, Tutugraff, and Rizal Hasan.

Tahun ini musik menjadi persembahan anyar dalam Art Jakarta Gardens lewat pertunjukan istimewa oleh Sofar Sounds Jakarta dengan dukungan Bakti Budaya Djarum Foundation, yang konsisten berkontribusi pada ekosistem seni pertunjukan.

Sofar Sounds Jakarta adalah bagian dari platform yang mengimajinasikan kembali ajang live melalui pertunjukan terkurasi dalam latar yang hangat, dan telah terselenggara di lebih dari 350 kota di seluruh dunia. Sofar Sounds Jakarta kali ini akan menampilkan musisi-musisi muda berbakat, yaitu AneeSa, DUARA, Meda Kawu, Mariani Oelong, Yuyun Arfah, dan Sri Panggung, dan menyelenggarakan lokakarya seputar karya musik dan penciptaan. Dengan ini, Art Jakarta Gardens siap digelar untuk mengawali babak baru perjalanan seni rupa Indonesia 2023. Sampai jumpa di Hutan Kota!