Jakarta (08/12) Buntut dari keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, menimbulkan aksi protes di sejumlah negara. Di Indonesia, aksi juga berlangsung di sejumlah daerah di tanah air, seperti Surabaya, Aceh, Jogyakarta dan Bandung.
Di Jakarta, konsentrasi aksi dipusatkan di depan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat, jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Massa dari berbagai organisasi Islam bergantian menyampaikan orasi. Mereka juga sempat membacakan pernyataan sikap dari PBNU dan aksi bakar ban.
Massa mendoakan rakyat Palestina agar selalu kuat dan bisa menghadapi cobaan.
“Mari kita berdoa untuk Palestina, mudahkanlah segala ikhtiar kami, hari ini kita bersama-sama turun disaksikan Allah. Ini kita buktikan bukti cinta kepada Allah dan cinta kepada umatnya. Ingat, hari ini Yerusalem, bisa-bisa besok Aceh atau sebagainya. Apakah Anda setuju?” kata orator yang memakai jas hijau dan bersarung dari atas mobil komando.
“Kita bersama-sama berjuang agar Palestina menjadi maju dan diridhoi oleh Allah,” pungkasnya.
Mereka mengecam keputusan Presiden Donald Trump yang mengakui bahwa Yerusalem merupakan ibu kota Israel. Mereka minta pemerintah Indonesia berperan aktif mendorong perdamaian di Palestina.
[teks tim newsroom/berbagai sumber]