Polisi rilis sketsa terbaru pelaku penyerangan Novel Baswedan

Jakarta (24/11) Polisi menunjukkan sketsa terbaru dua terduga pelaku teror terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis menyebut keduanya hampir dipastikan menjadi pelaku teror penyiraman air keras.

“Kalau dari hasil keterangan saksi mengatakan sudah 90 persen bahwa kedua (orang) itu diduga terlibat di dalam penyerangan Saudara Novel,” ujar Irjen Idham dalam jumpa pers bersama Ketua KPK Agus Rahardjo di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (24/11), seperti dikutip dari detik.com.

Sketsa terduga pelaku teror itu didapat polisi dari keterangan dua saksi berinisial S dan SN. Dalam sketsa itu, ciri-ciri pelaku bertama seorang berambut cepak dengan kulit agak gelap. Sedangkan pada sketsa kedua, ciri-ciri pelaku dengan kulit lebih terang serta rambut yang lebih panjang.

Terkait penyelidikan teror ke Novel, tim kepolisian sudah memeriksa 66 saksi dalam waktu 3 bulan. Tim Polda Metro juga mendapatkan petunjuk dari penajaman gambar CCTV yang dilakukan Australian Federal Police (AFP).

Selain itu, Penyelidikan ini diawasi langsung tim audit investigasi Mabes Polri. Tim audit investigasi ini dipimpin langsung oleh Kabid Propam Polri dan dibantu sejumlah jenderal bintang 1 dari Irwasum dan Bareskrim Polri.

“Kenapa ada tim audit investigasi dari Mabes Polri? Ini untuk mengawasi, mengontrol apakah penyelidikan yang dilakukan sudah tepat,” ujar Idham.

Sebelumnya, Novel Baswedan mengalami teror penyiraman air keras setelah menunaikan salat subuh di masjid dekat rumahnya pada 11 April 2017. Novel kini tengah menjalani perawatan di Singapura.

[teks tim newsroom/detikcom | foto republika]

Baca juga:
“Coco” ajarkan pentingnya nilai keluarga dan impian
Perjuangan orang tua Adam Fabumi di video “Melawan Dunia”
Ngopi sambil piknik di Kopi Gawe