Pentingnya Quality Time Orang Tua Baru Bagi Tumbuh Kembang Anak

66
0
Pentingnya Quality Time Orang Tua Baru Bagi Tumbuh Kembang Anak

Pentingnya 1000 (HPK) Hari Pertama Kehidupan Pada Anak merupakan periode yang sangat krusial bagi tumbuh kembang anak. Dalam hal ini Zwitsal memberikan edukasi kepada orang tua mengenai 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan Si Kecil) melalui program Zwitalk, yang merupakan komitmen zwitsal untuk mendampingi para orang tua di 1000 hari pertama si kecil.

Mendatangkkan narasumber yang ahli dibidangnya, Zwitsal kali ini membahas tentang “Quality Time Saat Jadi Orang Tua Baru. Idealnya Kapan?”. Tema yang diangkat adalah tiga pilar utama, yaitu ASAH, ASIH, dan ASUH, yang menjadi bagian terpenting dalam tumbuh kembang anak secara optimal.

Seorang Psikolog anak dan keluarga, Ajeng Raviando mengungkapkan dalam periode 1000 HPK merupakan fase dimana masa pertumbuhan anak itu justru sudah dimulai dari dalam janin. Perhitungannya adalah 270 hari selama masa kehamilan dan 730 hari selama dua tahun masa perkembangan si buah hati.

“Hubungan antara orang tua harmonis ini juga penting terkait dengan 1000 HPK. Tentunya para orang tua harus bisa menyiapkan tidak hanya asupan gizi yang seimbang, tapi juga stimulasi-stimulasi terkait dengan perkembangan anak. Nah stimulasi ini terkait dengan stimulasi fisik, stimulasi kognitif, stimulasi sosial emosional, serta menerapkan juga jangan lupa hubungan yang baik karena happy parentshappy kids. Jadi kalau orang tuanya tidak mesra dan tidak bisa saling sinergi, maka anaknya juga tidak bisa bertumbuh dengan baik,” ujar Ajeng.

Sebagai sosok ayah yang sibuk di dunia hiburan, menurut Arya Saloka dalam 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan Si Kecil) salah satu hal yang dibutuhkan juga komunikasi yang terjalin dengan baik antara orang tua. Hubungan baik orang tua dapat mempengaruhi kesuksesan dari 1000 HPK sang anak.

“Kalau tidak ada chemistry, bagaimana kita bisa berkomunikasi dengan baik untuk membesarkan anak. Sedangkan anak, terutama balita itu memang membutuhkan peran dari kedua orangtuanya,” ucap Arya.

Hal sederhana untuk membangun komunikasi yang baik antara suami istri adalah memiliki quality time atau bonding moment. Ajeng Raviando mengatakan kasih sayang yang diberikan kepada pasangan nantinya dapat berdampak dalam mencapai kesuksesan merawat tumbuh kembang anak bersama.

“Seperti ada namanya the power of touch and hug. Jadi, orang tua punya kesempatan untuk tidak hanya touch and hug si kecil, tapi juga touch and hug pasangannya. Jangan dilupain juga quality time bersama pasangannya tuh seperti apa. Kalau kita tidak touch and hug pasangan kita, bagaimana caranya kita bisa punya bonding yang baik dengan pasangan. Nah, kalau sudah touch and hug kemudian ada juga the power of communication,” kata Ajeng.

View this post on Instagram

A post shared by Zwitsal_ID (@zwitsal_id)

Dalam membangun hubungan suami istri, Arya Saloka dan istri mencari kesempatan agar bisa quality time bersama. Salah satunya memanfaatkan situasi ketika si kecil sedang beristirahat atau pergi ke tempat saudara.

Ajeng pun memberikan nasihat bagi pasangan suami istri untuk sebisa mungkin mencari quality time bersama. Hal yang dikhawatirkan adalah ketika masing-masing berfokus kepada sang buah hati, namun pada akhirnya lupa menjalin hubungan suami istri yang baik. Padahal komunikasi yang baik antar pasangan juga berpengaruh besar dalam membesarkan anak.