Seperti yang PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) katakana, bahwa pemudik dapat mengubah jadwal atau reschedule secara mandiri atau mengajukan pengembalian dana alias refund tiket kapal di aplikasi Ferizy jika terjebak mecet saat menuju pelabuhan.
Shelvy Arifin selaku Corporate Secretary ASDP mengatakan, para pemudik dapat mengajukan perubahan jadwal paling lambat dua jam sebelum jadwal masuk pelabuhan yang telah dipesan.
“Untuk kondisi khusus seperti itu, nanti pengguna jasa akan dibantu oleh petugas lapangan. Reschedule untuk bisa berangkat di jadwal berikutnya yang available. Kalau pengguna jasa minta refund akan dibantu juga,” ungkap Shelvy kepada CNNIndonesia.com, Rabu (27/4).
Data ASDP sendiri menunjukkan jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni sebanyak 223.468 sejak H-10 sampai H-6 Lebaran. Jika dirinci, maka jumlah penumpang yang melakukan penyeberangan terdiri dari pejalan kaki sebanyak 10.022 orang dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 213.446 orang.
Baca Juga: Chico Aura Dwi Wardoyo Beri Kejutan Dengan Mengalahkan Kento Momota
Sementara, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni sejak H-10 Lebaran hingga H-6 Lebaran mencapai 52.580 kendaraan. Terdiri dari roda dua sebanyak 8.134 kendaraan, roda empat 26.627 kendaraan, bus 1.849 kendaraan, dan truk 15.970 kendaraan.
Guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, tetap menjaga kondisi fisik dan patuhi protokol kesehatan saat melakukan perjalanan mudik I-Listeners!
Penulis: Fadia Syah Putranto